PB | Cilacap – Penetapan Idul Adha yang jatuh pada tanggal 12 September, dilaksanakan oleh seluruh warga Perum Kodim 0703/Cilacap. Walaupun kondisi lapangan basah, pelaksanaan Sholat Idul Adha tetap dilaksanakan di sepanjang jalan beraspal yang ada di perum Kodim 0703/Cilacap. Senin (12/9)
Idul Adha atau sering kita sebut dengan ibadah Qurban, setiap tahunnya diperingati oleh seluruh umat islam. Tak terkecuali warga asrama Kodim 0703/Cilacap hari ini melaksanakannya bersama warga sekitar asrama. Ini adalah sebagai perwujudan rasa syukur atas segala karunia Alloh SWT yang diberikan kepada kita. K.H Mukhsinin yang bertindak sebagai khotib menyampaikan kotbahnya di hadapan seluruh warga perum Kodim. Khotib menyampaikan, ” Ibadah qurban berasal dari kisah nabi Ibrahim yang ingin menyembelih anaknya Ismail atas perintah dari Allah SWT lewat mimpinya sebagai bentuk ujian. Kemudian singkat cerita ketika Ismail hendak disembelih, datanglah perintah Allah SWT untuk menghentikan penyembelihan itu dan supaya digantikan dengan binatang ternak. Nabi Ibrahim dan Ismail lulus atas ujian yang Allah berikan. Setiap tahun pada waktu tersebut Nabi Ibrahim as berqurban dengan binatang ternaknya sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah swt dan rasa sukur atas lulus ujian yang Allah berikan.
Lebih lanjut Khotib menyampaikan makna yang terkandung dari Ibadah qurban yaitu sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Alloh SWT, menumbuhkan rasa solidaritas antara kaum yang mampu dan tidak mampu, ketaatan kita kepada Alloh tidak bisa di bandingkan dengan yang lain serta kebaikan dari setiap helai bulu hewan qurban yang membawa satu kebaikan. Betapa beruntungnya orang yang melaksanakan ibadah qurban, berapa banyaknya kebaikan yang didapatkannya.” ungkapnya.
Selesai melaksanakan Sholat Idul Adha, warga beramai-ramai menyaksikan penyembelihan hewan qurban berupa 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Penyembelihan qurban dari saat membawa ternaknya ke tempat penyembelihan, lalu menyembelihnya dengan bekerjasama dan disaksikan juga secara bersama sama secara tidak langsung menumbuhkan rasa solidaritas kaum muslimin. Selain itu daging kurban dapat bermanfaat bagi kaum yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Sehingga terciptalah kasih sayang dan saling megasihi antar sesama umat islam. (URIP/red)