Sidoarjo – Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Wadan Puspenerbal), Kolonel Laut (P) Catur Nur Ardiantoro mengingatkan personel Puspenerbal untuk mengutamakan faktor keamanan dalam melaksanakaan latihan menenbak rutin yang digelar di Lapangan Tembak Sugeng Hardjo Taruno, Lanudal Juanda, Kamis (14/8/2025).
“Utamakan faktor keamanan secara tertib, taat prosedur sesuai petunjuk dan ketentuan dalam latihan standar serta tetap perhatikan ‘Nabitepi’ (Nafas, Bidik, Tekan, Picu) saat melakukan latihan menembak,” terang Wadan Pususpenerbal.
Dalam latihan rutin TW 3 yang diikuti 150 personel ini, peserta latihan diwajibkan melakukan latihan menembak dengan menggunakan laras pendek G-2 Combat 9 mm buatan Pindad dan laras panjang SS2-V1 5,56 mm buatan Pindad.
Latihan rutin yang dipimpin Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) yang juga Dandenma Mako Puspenerbal, Letkol Marinir Yudha Timor Saputra ini, diawali dengan refreshing materi tentang karakteristik senjata dan teknik menembak.
Kepala Pelatih Menembak dalam refreshing materi menembah menegaskan kembali tentang Nabitepi seperti yang diungkapkan Wadan Pususpenerbal, bahwa dalam latihan menembak harus memperhatikan berbagai faktor, salah satunya faktor Nabitepi.
Posisi menembak baik berdiri, duduk maupun tiarap, gerakan nafas saat kita melakukan penembakan terangnya, harus terkontrol, caranya yaitu dengan rutin melakukan latihan pernafasan, sehingga perkenaannya tepat sasaran. Menarik picunya pun harus ditekan lembut bukan dihentak, agar arah laras lurus kedepan bukan ke bawah.
“Setenang apapun nafas kita, seakurat apapun bidikan kita, kalau kita kasar dalam menarik picu senjata, pasti menghasilkan sasaran tembak yang kurang sempurna,” kata pelatih.
Untuk menjadi petembak yang baik lanjutnya, selain latihan rutin diperlukan juga olahraga dalam pengendalian emosi guna meningkatkan konsentrasi dan teknik tembakan, sehingga membuahkan hasil terbaik.
“Saya yakin seluruh prajurit Mako Puspenerbal semuanya bisa menembak. Tetapi harus di pedomani jika ingin mendapatkan hasil yang baik. Tetap perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil, sehingga semua berjalan dengan aman dan lancar,” terangnya.
Menembak senjata ringan tambahnya, merupakan kemampuan yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit, karena menembak adalah modal utama seorang tentara.
Latihan menembak ini dilaksankan dengan tujuan untuk melatih, mengasah serta memelihara kemampuan yang sudah dimiliki oleh masing-masing prajurit.
Hadir dalam latihan kali ini Wadan Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Nur Ardiantoro, Inspektur Puspenerbal, Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan, Direktur Logistik Puspenerbal, Kolonel Laut (T) Johny Setiawan, Dirlambangja Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetiyo dan perwira staf lainnya.
(Dispenpuspenerbal|Rohman)