PB | Kediri – Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melalui Puskesmas Kecamatan Plemahan bekerjasama dengan Koramil 18/Plemahan, menggelar latihan tanggap darurat, dan latihan tersebut dilangsungkan untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana yang terjadi di Kecamatan Plemahan. Puskesmas yang berlokasi di Desa Puhjarak tersebut, dijadikan titik utama evakuasi para korban, dan sebaliknya bila terjadi bencana yang ada dekat Puskesmas akan dilakukan evakuasi pasien keluar dari zona bencana, senin (07/11/2016).
Menurut Mariyani, dari Puskesmas Plemahan, latihan tanggap darurat tersebut terfokus bila terjadi bencana banjir, kerusuhan, gunung meletus dan gempa bumi, sedangkan skenario dalam latihan tanggap darurat itu sendiri ada 2 ,yaitu bila terjadi di luar Puskesmas dan di sekitar Puskesmas. Bila terjadi bencana diluar Puskesmas ,maka korban dilakukan upaya evakuasi korban masuk kedalam Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, sedangkan bila terjadi bencana disekitar Puskesmas, maka pasien akan dilarikan sejauh mungkin dluar zona bencana.
Bati Tuud Koramil Plemahan, Peltu Priono, membenarkan latihan tanggap darurat itu dilakukan bersama antara Puskesmas Plemahan dengan Koramil Plemahan, dan latihan tanggap darurat tersebut berdasarkan skenario yang sudah dijabarkan sebelumnya oleh pihak Puskesmas Plemahan. Fokus utama dari latihan tersebut adalah meminimalisir jatuhnya korban jiwa saat perjalanan, dan kecepatan dalam mengevakuasi korban, serta bagaimana secepat mungkin kondisi yang ada di Puskesmas disterilkan hingga tidak ada lagi pasien yang tertinggal keluar dari zona bencana.(dodik s/red)