oleh

LATMA PANDU 14/16 ASAH KEMAMPUAN KOPASKA DAN NDU SINGAPURA

07-latma-pandu-14-16-asah-kemampuan-kopaska-dan-ndu-singapura-3 PB | Surabaya – TNI Angkatan Laut dan Republic of Singapore Navy (RSN) gelar latihan bersama yang diikuti oleh pasukan khusus dari kedua negara dengan sandi “Latihan Bersama Pandu 14/16” yang dibuka secara resmi oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., mewakili Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E., di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolat Koarmatim. Senin (07/11/2016).07-latma-pandu-14-16-asah-kemampuan-kopaska-dan-ndu-singapura-4
Pada Latma Pandu kali ini, TNI Angkatan Laut mengirimkan 2 tim pasukan katak dari Satpaska Koarmatim yang akan bergabung dengan 1 tim Naval Diving Unit (NDU) dari RSN untuk melaksanakan latma di daerah latihan (Rahlat) camp “K” Banongan Probolinggo Jawa Timur dengan Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko yang sehari-hari menjabat sebagai Dansatkopaska Koarmatim.
Latma Pandu yang rencananya akan berlangsung tanggal 7 – 18 November ini terbagi menjadi tiga fase, yakni Fase pertama (fase terstruktur) dimana kedua pasukan khusus akan berlatih teknik dan prosedur operasi Maritime Explosive Ordnance Disposal (MEOD) di Koarmatim Surabaya 7-8 November dan dilanjutkan dengan pelatihan komponen pemeriksaan praktis di Rahlat Banongan pada tanggal 9 – 12 November 2016. Sedangkan tahap kedua (fase taktis) terdiri dari pelatihan dengan dasar skenario sebagai bagian dari Full Mission Profile (FMP) yang berlangsung selama 3 hari yang dilanjutkan dengan After Action Review (AAR) atau kaji ulang latihan. Tahap latihan akan diakhiri dengan Tahap Pasca Fase Latihan yang akan diisi dengan even olah raga bersama, kegiatan sosial, pagelaran budaya dari kedua negara serta upacara penutupan.07-latma-pandu-14-16-asah-kemampuan-kopaska-dan-ndu-singapura-1
Dalam amanat Asops Kasal yang dibacakan oleh Waasops Kasal menyampaikan, Latma Pandu 14/16 adalah wujud hubungan Bilateral antara Indonesia dan Singapura di bidang pertahanan yang  bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan pengetahuan timbal balik antar pasukan khusus dari kedua negara.
Asops Kasal juga menekankan kepada seluruh peserta latihan agar selalu mengutamakan keselamatan dalam latihan dan selalu menjaga komunikasi dan hubungan baik antara peserta latihan dan masyarakat setempat, lanjutnya.
Hadir pada acara tersebut, Komandan Guspurla Koarmatim Laksma TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han), Pabanlat Sopsal Kolonel Laut (P) M. Zaenal, Pejabat Utama Koarmatim, Dansatkopaska Koarmatim Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko, RSN NDU Commander COL Foong Kok Pun, Wakil Dansatgas Latma Pandu 14/16 LTC Wong Foo Chan, Para Komandan Satuan jajaran Koarmatim, serta seluruh Peserta Latihan dari kedua Negara.(dispenarmatim/ivan/mark)
Bagikan

Baca Juga