Australia – Sebanyak 200 personel gabungan dari TNI AD (Kostrad) dan Australian Defence Force (ADF) mengikuti Latihan Bersama (Latma) Wirrajaya Ausindo Tahun 2025 yang akan berlangsung hingga 17 Oktober 2025 mendatang di Robertson Barracks. (Darwin – Australia, 7 Oktober 2025)
Latma ini melibatkan gabungan 100 prajurit dari Yonif 411/Pandawa Kostrad dan prajurit Yonif 516/CY, serta 100 personel ADF. Dari kontingen Indonesia, dipimpin oleh Mayor Inf Syarif Al Martadha dan menjadi simbol komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama militer, meningkatkan interoperabilitas, serta mempererat hubungan bilateral di bidang pertahanan.
Begitu landing di Darwin mereka langsung diberikan Security Briefing, dilanjutkan dengan sejumlah materi inti yang mencerminkan tantangan operasi militer modern, antara lain:
Pengenalan kendaraan taktis PMV Bushmaster, ikon mobilitas tempur ADF yang tangguh dan adaptif di berbagai medan. Latihan tembak tempur yang menekankan akurasi, kecepatan, dan pengambilan keputusan di bawah tekanan.
Serta simulasi pertempuran di lingkungan perkotaan, meliputi teknik manuver, pembersihan bangunan, dan koordinasi antar satuan.
Mayor Inf Syarif Al Martadha menyampaikan bahwa Latma ini bukan sekadar latihan teknis, melainkan juga wadah diplomasi militer yang memperkuat rasa saling percaya dan solidaritas antar prajurit. “Melalui Latma Wirrajaya Ausindo, kita tidak hanya membangun kemampuan tempur, tetapi juga membangun jembatan persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Australia,” ujarnya.
Latma Wirrajaya Ausindo merupakan bagian dari agenda strategis tahunan yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Diharapkan, latihan ini terus menjadi fondasi kokoh dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik dan memperkuat kemitraan pertahanan yang saling menguntungkan. (pendiv2)