PB|Madiun – Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Madiun Ke-449 dan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 Tahun 2017, Bupati Madiun meresmikan Monumen Gembok Kejujuran di Ruang Terbuka Hijau (RTH) SMAN 2 Mejayan Jl. Panglima Sudirman Mejayan Kab. Madiun. Selasa (6/9/17). Peresmian Monumen Gembok Kejujuran yang diharapkan akan menjadi simbolis “Kejujuran”, dihadiri oleh Wabup Madiun, Forkopimda Kab. Madiun, perwakilan dari KPK, Camat se-Kab. Madiun, Kades se-Kab. Madiun, LSM, Kepala Sekolah dan pelajar SLTA se-Kab. Madiun dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati Madiun mengatakan, “dengan berdirinya Monumen Gembok Kejujuran ini diharapkan semakin meningkatkan gerakan budaya bersih dari Korupsi dan sebagai pengingat di Kab. Madiun sudah ada gerakan budaya bersih korupsi, mudah-mudahan ini sebagai awal untuk mewujudkan Indonesia bersih korupsi dengan mengaktualkan kembali kejujuran pada diri masing-masing.”
“Berdirinya Monumen Gembok Kejujuran yang berada di depan SMA Negeri 2 Mejayan ini, mengandung pesan penting di mana perlu diketahui bahwa sekolah merupakan, tempat di mana anak menemukan kejujuran dan kesederhanaan.” Lebih lanjut Bupati mangatakan, “terwujudnya negara yang bersih memerlukan usaha yang sungguh-sungguh dari semua pihak dengan mengembangkan nilai integritas yang terdiri dari 9 nilai, yaitu, jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, bekerja keras, sederhana, adil dan sabar.” pungkasnya.
Peresmian Monumen Gembok Kejujuran yang dihadiri sekitar 300 orang diharapkan dapat dijadikan sebagai penanda komitmen kejujuran Kab. Madiun yang bersih dari korupsi dan dengan adanya Monumen Kejujuran sebagai awal dimulainya negara Indonesia yang jujur bebas korupsi serta demokratis. (mc0803|red)