Kota Ambon – Kodam XV/Pattimura melaunching program baru berupa Podcast Pattimura yang berada di gedung Media center Kodam XV/Pattimura. Podcast tersebut dioperasionalkan satuan Penerangan Kodam XV/Pattimura sebagai penyelenggara fungsi penerangan dalam menyebarluaskan berbagai kebijakan pimpinan dan informasi terkait personil maupun satuan jajaran Kodam.
Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han). Meresmikan Podcast Pattimura sekaligus menjadi tamu spesial perdana pada pelaksanaan Podcast, Selasa (21/5/2024)
Dalam pelaksanaan Podcastnya Pangdam menyampaikan, keberadaan podcast Pattimura yang baru diresmikan ini merupakan bentuk inovasi Kodam XV/Pattimura dalam mengikuti tren perkembangan teknologi yang dinamis.
“Sekarang ini dengan adanya kemajuan teknologi, informasi bisa kita dapat dimana saja, yang penting terhubung dengan jaringan internet,” kata pangdam kepada Host
Pangdam berharap, kehadiran Podcast Pattimura menjadi sarana untuk mempercepat informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan kinerja Kodam XV/Pattimura dan jajaran, maupun informasi lainnya yang bernilai positif.
Selain itu Pangdam menjelaskan salah satu program unggulan yaitu “Basudara Pattimura” yang bertujuan menjaga dan mempererat persaudaraan, kekeluargaan dan persatuan untuk mewujudkan perdamaian di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, dengan melakukan pendekatan kearifan lokal. Merajut persaudaraan antar suku, etnis, ras, agama maupun kelompok.
Kemudian, Pangdam menginformasikan tentang perubahan nomenklatur Kodam Pattimura, yang sebelumnya adalah “Kodam XVI/Pattimura” menjadi “Kodam XV/Pattimura” dan Hari Ulang Tahunnya yang sebelumnya tgl 15 mei (1999) menjadi tgl 27 Mei (1957).
Dijelaskan tentang perubahan dilatarbelakangi sejarah Kodam yang sudah berdiri sejak tahun 1957. Kemudian dilaksanakan kegiatan sarasehan sebagai sarana untuk berdiskusi guna meluruskan kembali sejarah berdirinya Kodam, dengan menghadirkan para sesepuh Kodam, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Kemudian hasilnya disarankan ke komando atas dan akhirnya mendapat persetujuan perubahan nomenklatur dan HUT Kodam.
Selanjutnya Pangdam menyampaikan program umroh gratis yang di gagas, hal ini sudah berjalan pertama kali dengan memberangkatkan umrah sebanyak 15 orang prajurit pada bulan Februari lalu. Dalam waktu dekat Pangdam juga akan memberangkatkan umroh gratis yang kedua sebanyak 20 orang.
Pilkada di Maluku dan Maluku Utara tidak lama lagi akan berlangsung. Diakhir Podcastnya Pangdam mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan Pilkada dengan damai.
“Beda pilihan itu wajar, namun jangan jadikan perbedaan sebagai ajang perpecahan” pungkasnya. (Red/Arif)