Jakarta – KAI terus menunjukkan komitmen dalam melayani masyarakat melalui penugasan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Penugasan ini mencakup pengoperasian kereta api yang memberikan tarif terjangkau bagi masyarakat baik untuk angkutan penumpang maupun barang pada momen tertentu.
“Sebagai operator transportasi publik, KAI terus memastikan bahwa layanan PSO dapat menjangkau masyarakat luas dengan tetap memperhatikan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah. Dari Januari hingga Oktober 2024 KAI Daop 1 Jakarta berhasil melayani 1.153.438 penumpang KA PSO. Tren positif terlihat pada penumpang KA JJ dimana dari Januari hingga Oktober 2024, KA PSO Jarak Jauh berhasil melayani 1.153.438 penumpang atau meningkat 4,25 persen dibanding tahun 2023 periode yang sama yaitu 1.106.505 penumpang,” ungkap Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dari Jakarta, Kamis 21 November 2024.
Berikut Daftar KA Jarak Jauh yang Mendapatkan Penugasan PSO Tahun 2024:
1. KA Bengawan (Pasar Senen – Purwosari);
2. KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi);
3. KA Serayu (Pasar Senen – Kroya – Purwokerto); dan
4. KA Cikuray (Pasar Senen – Garut).
“Selain layanan kereta api penumpang, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA Kemenhub) berkolaborasi bersama KAI dan KAI Logistik menjalankan program Angkutan Motor Gratis (Motis) pada momen-momen tertentu yaitu KA Motis Nataru (Pasar Senen–Lempuyangan PP), Motis Lebaran jalur Selatan (Madiun–Jakarta Gudang PP) dan Motis Lebaran jalur Tengah (Kutoarjo–Jakarta Gudang PP),” terang Ixfan.
Ixfan menambahkan bahwa penugasan PSO bukan hanya soal menyediakan aksesibilitas transportasi yang lebih baik, tetapi juga bagian dari upaya mengurangi biaya transportasi masyarakat dan mendorong perubahan gaya bertransportasi ke arah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. KAI Daop 1 Jakarta juga berkomitmen menjalankan penugasan PSO dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“Melalui layanan KA PSO, KAI Daop 1 Jakarta ingin mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan dan polusi. Ke depan, KAI Daop 1 Jakarta akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan ekosistem transportasi terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Ixfan.
(Kontributor : Arif)