oleh

Lestarikan Pertanian Kota, Babinsa Keputih Tanam Padi Bareng Petani

Surabaya — Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus digalakkan di berbagai daerah, termasuk di tengah pesatnya pembangunan kota. Pemandangan berbeda terlihat di Jl. Gang Makam Blok E RT 01 RW 08, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Kamis (12/6). Di bawah terik matahari, Babinsa Kelurahan Keputih, Sertu Kartono dari Koramil 0830/10 Sukolilo, turun langsung ke lahan sawah untuk mendampingi proses tanam bibit padi jenis Serang.

Kegiatan ini berlangsung di lahan seluas dua hektare milik Bapak Wasil, anggota Kelompok Tani Bahari Karya. Kehadiran Babinsa menjadi bagian dari program pendampingan pertanian yang rutin dilakukan TNI untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan di tingkat lokal.

Menurut Sertu Kartono, peran TNI di sektor pertanian merupakan wujud nyata komitmen dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. “Kami hadir untuk memberi semangat kepada para petani. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami siap mendampingi dari pengolahan lahan hingga masa panen,” tuturnya.

Bibit yang ditanam adalah padi varietas Serang—jenis unggulan yang dikenal tahan hama dan memiliki potensi hasil panen tinggi. Diharapkan, penggunaan varietas ini mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian masyarakat Keputih sekaligus memperkuat cadangan pangan, khususnya beras, di wilayah Surabaya.

Bagi warga dan kelompok tani setempat, kehadiran Babinsa tidak hanya menambah tenaga, tetapi juga meningkatkan semangat gotong royong. Pendampingan seperti ini memberikan dampak positif, terutama bagi petani kecil yang kerap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa pertanian masih memiliki ruang hidup di tengah kota. Dengan kolaborasi antara petani, pemerintah, dan TNI, sektor pertanian di wilayah urban seperti Surabaya tetap dapat berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Langkah sederhana seperti tanam padi ini adalah bagian dari upaya besar menuju ketahanan pangan berkelanjutan. Dimulai dari sawah-sawah rakyat, Indonesia membangun kekuatan pangan untuk hari ini dan masa depan.

(Pendim0830|sugeng)

Bagikan

Baca Juga