PB| Surabaya – Untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan sinergitas antar unsur maritim, Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M. M, mengajak unsur maritim di kawasan Surabaya dan Gresik untuk minum kopi bersama di Lapangn Tembak J. W. Kainama, Lantamal V, Surabaya, Kamis (23/3). Minum kopi yang digagas Danlantamal V menampilkan sisi lebih menarij, pasalnya selain digelar di Lapangan tembak Lantamal V yang baru diresmikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, S. E., M.A.P, pada 24 Januari 2017 lalu, undangan darikalang unsur maritim ini juga diajak untuk mencoba melesakkan timah panas alias menembak pistol.
Acara minum kopi bersama ini dihadiri 33 undangan dari 25 instansi kemaritiman yang berada di wilayah Surabaya dan Gresik. Seperti Syahbandar Utama Tanjung Perak, PT. Pelindo III Surabaya dan Gresik, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Pengelola APBS, Syahbandar Gresik, HNSI Jatim dan Gresik, Ditpolair Polda Jatim, Polres Tanjung Perak, dan Deops VIII PT.KAI Surabaya. Komandan Lantamal V saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa gelaran kegiatan ini diharapkan akan mempererat tali silaturahmi dan koordinasi antara Lantamal V dengan seluruh komunitas instansi maritim di seluruh wilayah kerja Lantamal V khususnya Surabaya dan Gresik.
Selain itu acara ini dapat memberikan arti yang khusus dan bermanfaat, dalam mempererat hubungan kerjasama yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kita bersama dan menjadi tempat atau sarana koordinasi yang komunikatif di dalam bertukar pikiran dan pandangan sehingga akan terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung di dalam pelaksanaan tugas, sesuai bidang masing-masing untuk kepentingan negara dan bangsa.
Salah satu tugas pokok yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut melalui Lantamal V adalah membina potensi maritim yang ada diwliayah kerjanya. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yakni dengan dicanangkannya Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sementara itu sebagai upaya mengingatkan kembali akan kejayaan maritim bangsa Indonesia, para peserta pun disuguhi film pendek yang bercerita tentang kejayaan maritim Indonesia saat masa kerajaan maupun masa kini, yang menjadi salah satu tugas TNI AL untuk menjaganya.
Pemerintah saat ini lanjut Edi -sapaan Akrab Danlantamal V- memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, sehingga sinergitas antara unsur-unsur maritim khusunya yang berada di kawasan Surabaya dan Gresik dapat terjalan dengan baik dan lancar. Visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia lanjutnya, merupakan tugas kita semua sebagai warga bangs, TNI AL hanyansebagaian kecilnya saja diantara brrbagai unsur terkait.
UU TNI No 34 tahun 2004 pasal 9 telah mengamanatkan pemberdayaan wilayah pertahamana kepada TNI/TNI AL, tentunya dalam pelaksanaannya TNI AL akan berkoordinasi dengan berbagai unsur/instansi terkait lainnya. Usai mengikuti forum diskusi, para undangan diberi kesempatan untuk mencoba menembak lapangan tembak, namun sebelumnya, hadirin diberikan materi/latihan kerind tata cara menambak yang disampaikan tim Menembak Lantamal V.
Pada latihan menembak kali ini, para undanga diberikan kesempatan untuk mencoba menggunakan pistol jenis Sig Sauer kaliber 9 mm, setiap peserta mendapat dua kali kesempatan menembak 3 butir tembakan percobaan, dan 10 butir tembakan slow fire jesasaran berjarak 20 meter. Turut hadir dalam acara tersebut, Wadan Lantamal V Kolonel Mar Nana Rukmana, para Asisten Danlantamal V, Kepala Dinas dan Kasatker di jajaran Lantamal V.(dispenlantamal V|ra|red)