

Hal tersebut senada dengan amanat yang disampaikan Dansatfib, bahwa proses ini merupakan bagian dari proses pembinaan organisasi, sekaligus merupakan proses regenerasi dan kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi TNI Angkatan Laut.
Dengan demikian, mekanisme pergantian jabatan seperti ini bukan hanya sekedar pergantian personel semata, akan tetapi lebih bermakna substansial sebagai suatu kontinuitas visi dan misi TNI Angkatan Laut, sekaligus merupakan bagian dari upaya dinamisasi organisasi agar senantiasa mampu menghadapi tantangan tugas sesuai dengan dinamika perkembangan lingkungan yang senantiasa berubah, lanjutnya.
Komandan KRI Teluk Ende-517 yang semula dijabat oleh Letkol Laut (P) Himawan saat ini diserahterimakan kepada Letkol Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo A. yang sebelumnya menjabat sebagai Paban II Bunminu Srena Mabesal. Komandan KRI Teluk Sampit yang semula dijabat oleh Letkol Laut (P) Ardian Budi Darma, M.Tr (Hanla) saat ini diserahterimakan kepada Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr (Hanla) yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan KRI Teluk Sangkuriang-542. Sedangkan, Komandan Teluk Jakarta-541 yang semula dijabat oleh Letkol Laut (P) Pilipus Sri Suharto, M.Tr (Hanla) saat ini diserahterimakan kepada Mayor Laut (P) Agus Supriyo, S.E., yang semula menjabat sebagai Pamen Denma Koarmatim.

Untuk Komandan KRI Teluk Cendrawasih-533 yang semula dijabat oleh Letkol Laut (P) Agus Haryanto, S.E., M.Tr (Hanla) saat ini diserahterimakan kepada Mayor Laut (P) Dwi Yoga Pariadi yang sebelumnya menjabat sebagai Katermidal Satlinlamil Surabaya. Selain itu, Komandan KRI Teluk Sangkuriang-542 yang semula dijabat Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr (Hanla)., saat ini diserahterimakan kepada Mayor Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, S.T., yang sebelumnya menjabat sebagai Pabandya Pasrat Guspurla Koarmatim.(dispenarmatim|mansul|ivan)