PB | Kediri – Gejala sosial yang menjadi trend saat ini, memberikan inisiatif Bakesbangpolinmas Kota Kediri mengadakan wawasan seputar kemanan dan ketertiban yang berkaitan dengan peran Linmas ditengah-tengah lingkungan masyarakat. Bakesbangpolinmas Kota Kediri bersama Kodim 0809/Kediri (diwakili Danramil Mojoroto) mengadakan sosialisasi bertemakan “Linmas Harus Hadir Ditengah Gejolak Masyarakat” di balai Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto, senin (14/11/2016) .
Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi menjelaskan, sebagai anggota Linmas, harus sadar betul kondisi keamanan dan ketertiban lingkungannya, khususnya di tingkat Kelurahan atau RW atau RT, untuk itu ,anggota Linmas harus hadir ditengah-tengah masyarakat, ketika terjadi gejolak yang tidak terduga atau sudah diketahui sebelumnya. Tetapi, semua itu harus disesuaikan dengan tugas dan fungsi keberadaan Linmas di tengah-tengah masyarakat, karena TNI dan Polri sudah pasti akan mengambil peran dalam mengamankan dan menertibkan situasi yang tidak kondusif.
Lanjutnya, keamanan dan ketertiban yang harus difokuskan anggota Linmas di lingkungan adalah kondisi yang ada di pemukiman penduduk, sedangkan di tempat-tempat rawan , masih harus dikoordinasikan dengan TNI dan Polri di lapangan. Dalam menentukan oknum-oknum yang bertindak brutal atau anarkis, sebagai anggota Linmas harus mentaati hukum yang berlaku di negeri ini, dan tidak diperkenankan main hakim sendiri.
Diakhir sosialisasinya, Kapten Inf Arifin effendi mengahrapkan ,regenerasi anggota Linmas di Kota Kediri, khsuusnya yang ada di Kecamatan Mojoroto, harus terus dilakukan ,mengingat prosentase anggota Linmas yang berusia 50 tahun keatas masih ada. Faktor usia juga sangat menentukan kinerja anggota Linmas, tetapi faktor kesejahteraan juga bisa dijadikan alasan untuk dimaklumi.(dodik s|mark)