Batang – Bagi warga, mendapatkan kepercayaan jadi orang tua asuh (angkat) merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak kan terlupakan. Selain secara langsung mendapatkan rezeki, juga mendapatkan anak dan mendapatkan pengalaman berharga bisa mengenal lebih dekat sosok prajurit TNI.
Seluruh prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) selama menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)Reguler ke 103 Kodim 0736/Batang tinggal dan menetap selama sebulan di wilayah itu untuk lebih dekat dengan rakyat.
Dari pantauan media, saat makan malam bersama, anggota Satgas dari Yon Arhanud 15/DBY yang tergabung dalam Satgas TMMD begitu akrab bagaikan keluarga besar yang lagi makan bersama, mereka sudah tidak sungkan sungkan lagi, mereka penuh keakraban.Kamis(01/11/2018).
Perempuan berjilbab, Winarsih(43), salah seorang dari orang tua angkat Satgas TMMD Reguler ke 103, Kodim 0736/Batang tersipu malu dan senyum simpul sambil menyendokkan sayur ke piring berisi nasi.
Winarsih mengatakan, kehadiran Tentara di kampungnya menambah penghasilan orang sekampung dan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi warga khususnya dirinya, selain mendapatkan rezeki dari uang makan yang diberikan Satgas TMMD.
Sebelum kedatangan Satgas TMMD Reguler Kodim 0736/Batang Winarsih hanya seorang ibu rumah tangga , sekarang dia kebanjiran pekerjaan, bahkan Orang tua angkat yang disandangnya sebagai tuan rumah Satgas mengharuskan dia ekstra perhatian dirumahnya agar anak angkat yang dititipkan TMMD dapat terlayani dengan baik masalah makan dan tempat tinggalnya. “Meski saya sekarang sibuk sekali, tapi saya sangat gembira bisa beramai-ramai dan makan bersama sama dengan bapak TNI disini yang sedang membangun kampung kampung kami,” pungkas Winarsih ,polos.
Di samping itu,Praka Sholekan dari Yon Arhanud 15/DBY mengatakan bahwa, setiap malam selalu makan bersama tuan rumah yang sudah dianggap orang tau sendiri. Kegiatan seperti ini jarang kami rasakan, makan bersama yang setiap malam kami lakukan. “Ibu Winarsih orang nya sangat baik, kami baru kenal dalam beberapa hari ini, tapi keakraban kekeluargaan kami sangatlah dekat,” kata Praka Sholekan.
Disinilah suasana baru hadir ditengah kehidupan bermasyarakat di wilayah Desa Durenombo. Suasana rumah yang ditinggali prajurit menjadi hingar-bingar. Hari-hari sebelumnya yang sepi-sepi saja, kini ramai, penuh tawa dan canda. Anak-anak pun mulai bermanja-manja dengan para prajurit Satgas, bahkan bercita setelah dewasa tamat sekolah ingin masuk tentara yang gagah dan baik hati.(kodim batang|red|noven)
