oleh

Matangkan Kesiapan Hanlan, Lantamal V Laksanakan Latihan Pengamanan Unras

060916 Lat PHH-2 PB | Surabaya – Persiapan yang matang pastinya menjadi kunci sukses suatu kegiatan, demikian halnya dengan Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan (ST Hanlan) yang menjadi tugas pokok Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) dalam Latihan Armada Jaya XXXIV/2016, dengan melaksanakan latihan pengamanan unjuk rasa (unras) di Jalan Hang Tuah, DBAL , Ujung, Surabaya, Selasa (6/9).

Dalam latihan tersebut satu kompi pasukan huru hara Lantamal V, satu kompi satuan anjing pelacak K9 dari Pomal Lantamal V, satu unit mobil PMK harus berusaha keras menghalau pergerakan massa unjuk rasa yang sudah mulai mengarah anarkhis.060916 Lat PHH-1Unjuk rasa massa sendiri dilatar belakangi penangkapan dan penahanan rekan mereka oleh Pomal Lantamal V, karena terlibat dalam suatu tindak kriminal di daerah Basis, namun karena adanya provokasi yang memutar balikan fakta, massa yang mengaku rekan yang diamankan melakukan gerakan yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan wilayah DBAL Hang Tuah.

Usaha para demonstran untuk membebaskan rekan mereka dari tahanan Pomal Lantamal V hampir menimbulkan kericuhan. Tapi hal tersebut dapat diatasi. Selain dengan upaya mediasi, para demonstran segera dihadang dengan pasukan PHH dan semburan air dari satuan PMK.060916 Lat PHH-3Upaya tersebut berhasil menghalau para pengunjuk rasa untuk tidak masuk lebih jauh ke daerah basis angkatan laut.

Skenario latihan pengamanan unjuk rasa ini, merupakan salah satu bagian dari pertahanan pangkalan. Adapun latihan upaya pertahanan lainnya antara lain Latihan Sabotase Bawah Air (LSBA), Pertahanan Udara Pangkalan (Hanudlan), Pam tertutup dan terbuka, infiltrasi darat, teror, sabotase darat, dan huru hara.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, jika Lantamal V tahun ini dipercaya pimpinan TNI AL untuk terlibat sebagai pelaku dalam Kogashantai, Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan dan Pengamanan Presiden RI serta VVIP/VAP pada saat meninjau pelaksanaan manuver lapangan Armada Jaya XXXIV terutama saat penembakan senjata strategis milik TNI AL dan pendaratan amphibi di Banongan Asembagus, Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain kesiapan pasukan, Lantamal V juga telah menyiapkan peralatan tempur dalam Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan seperti (dua unsur KRI Sapu Ranjau dan dua KAL di dermaga) Sea Raider, Patkamla, meriam Pertahanan Serangan Udara (PSU) kaliber 37 mm, senjata organik SS 1, anjing pelacak, pasukan anti huru-hara, polisi militer, tim kesehatan, tim komunikasi, tim pengamanan tertutup, angkutan dan satuan bantu lainnya.(dispenal-5/red)

Bagikan

Baca Juga