PB|Banjarnegara – Adalah Senawar, nenek 80 tahun asal Dusun Plipiran Rt. 1 Rw. 2 Desa Pingit Lor Kecamatan Pandanarum, ingin melihat dari dekat pekerjaan yang dilakukan TNI dalam membangun desa tetangganya, Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Selasa (31/7/18)

Dia sangat bersyukur di usia kepala delapan, masih bisa menikmati pembangunan jalan desa Pasegeran sepanjang 1,1 kilometer, walaupun bukan jalan desanya. Selain maksud tersebut, Senawar ingin menengok cucunya di Dusun Kroya Desa Pasegeran dengan melintasi jalan yang dulunya buruk.

Dia sangat bersyukur di usia kepala delapan, masih bisa menikmati pembangunan jalan desa Pasegeran sepanjang 1,1 kilometer, walaupun bukan jalan desanya. Selain maksud tersebut, Senawar ingin menengok cucunya di Dusun Kroya Desa Pasegeran dengan melintasi jalan yang dulunya buruk.
“Giline alus Pak, ora mleseti nek jawah. Matur nuwun Pak ABRI.” Celotehnya. (Jalannya halus Pak, tidak licin lagi kalau hujan. Terima kasih Pak TNI – red).
Ungkapan bahagia dan ucapan terima kasih tersebut, terlontar begitu saja saat berpapasan dengan salah satu anggota Satgas Kesehatan TMMD, Serma Waluyo dari Denkesyah 04.01.01 Purwokerto di lokasi rabat beton.
Dulu dia terbiasa melewati jalan itu tanpa alas kaki, dikarenakan jalan dulu licin dan berlumpur. Kedepan dia akan memakai sandal setelah melihat jalan yang sudah di cor halus berkat TNI dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Kecamatan Pandanarum khususnya.(pendim0704|red|noven)