oleh

Mayor Chb Supriyanto, Danramil Rungkut : Cangkru’an sebagai jembatan silahturahmi

PB|Surabaya – Untuk mengenal lebih dekat dengan warga masyarakat binaannya, maka diperlukan ekstra tenaga dan tanpa mengenal waktu. Begitulah kira-kira kalimat yang tepat untuk Komandan Koramil 0831/05 Rugkut – Surabaya, Mayor Chb Supriyanto yang baru hitungan bulan menjabat sebagai Danramil Rungkut yang memiliki dua kecamatan yakni Kec. Rungkut dan Gununganyar Kota Surabaya. Dari dua kecamatan tersebut memiliki sejumlah 10 Kelurahan yang terbagi empat kelurahan di Kec. Gununganyar dan 6 kelurahan Kec. Rungkut. Dengan didampingi Babinsa Kel. Medokan Kec. Rungkut, Serka Jupri hampir setiap malam mengadakan kegiatan keliling wilayah teritorialnya, salah satunya di Perum Griya Amerta RT05 RW15 Kel. Medokan Ayu (12/06/2018).

Kegiatan sinergitas TNI bersama warga masyarakat untuk menjalin tali silaturahmi dan solidaritas bersama untuk memberikan rasa aman bagi warga saat ditinggal mudik serta mensukseskan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada 27 Juni 2018. Sebagai wujud kedekatan TNI dengan warga masyarakat, personil Babinsa dituntut selalu aktif melaksanakan sambang warga binaannya untuk dan selalu melekat dengan warga kapam saja dan dimana saja tempatnya.

Beberapa riset lain di dalam negeri belakangan ini juga menjelaskan hal serupa mengenai posisi TNI di masyarakat. Tentu posisi ini menjadi modal sosial (social capital) yang sangat penting bagi TNI. Dengan pandangan tersebut, bahkan ketika politik menghangat pun, TNI menjadi institusi yang dianggap bisa membawa pengaruh positif bagi kehidupan masyarakat. Hasil riset seperti ini harus membuat TNI lebih semangat lagi untuk dekat dengan rakyat agar bisa mendatangkan lebih banyak manfaat. (mark|red)

Bagikan

Baca Juga