Jakarta – Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan berkomitmen mewujudkan kekuatan yang modern, berdaya gentar kawasan, serta berproyeksi global dan memperoleh kesamaan visi tentang kebijakan pimpinan TNI AL sesuai dengan Banglingstra terkini dan kebijakan nasional, TNI AL menggelar Apel Komandan Satuan (AKS) Tahun 2024 yang dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Graha Samudera Bumimoro, Surabaya. Jumat (6/12).
Kegiatan yang bertemakan “TNI Angkatan Laut Siap Mendukung Pemantapan Sistem Pertahanan Negara Dan Mendorong Kemandirian Bangsa” ini diikuti oleh 489 personel yang terdiri dari Unsur pimpinan di Mabesal, Pemimpin Kotama dan Lemdik TNI AL, Pati Struktural TNI AL, para Danlantamal dan Danlanal, Komandan Satuan Kapal, Pesawat udara dan Marinir, para Asisten Kotama, para Dankodik dan Danpuslat, Danmen AAL, para Danyon Taruna AAL, Dirjian Straops Seskoal, Kapus Oyu Seskoal dan Dankorsis Seskoal. Kapuskodal Mabesal, Kasetumal, Koorsmin Kasal, Dandenma Mabesal, Paban Srenaal, Paban I Ren Kewasgiatan, para Komandan KRI, para Komandan Skuadron serta para Komandan Batalyon Marinir.
Dalam AKS 2024 ini, sejumlah pokok-pokok bahasan disampaikan kepada para peserta diawali Paparan terkait kebijakan Pimpinan TNI AL, perencanaan dan anggaran serta reformasi birokrasi oleh Asrena Kasal, di lanjutkan Paparan dari para Asisten Kasal sesuai bidang pelaksanaan Tugas (Intelijen, Operasi, Personel, Logistik, Komunikasi dan Elektronika (Komlek) serta Potensi Maritim (Potmar)).
Dalam sambutannya, Kasal menyebutkan bahwa AKS memiliki peran sentral sebagai wahana silaturahmi dan ajang komunikasi dua arah antara eselon pimpinan dengan Komandan Satuan bawah dari seluruh Komando Utama (Kotama) maupun Komando Pelaksana TNI AL dimana tahun 2024 terdapat visi pemerintah baru ”Bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045”. Visi ini mengajak segenap komponen bangsa untuk saling menyatukan tekad melaksanakan pembangunan, agar dapat sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia dan mencapai kejayaan Indonesia di tahun 2045.
“Untuk mencapai visi ini, pemerintah telah menetapkan delapan misi yang lebih dikenal dengan Asta Cita. Dari asta cita tersebut, ada tiga cita yang menuntut peran penting TNI AL, yaitu Asta Cita kedua, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru. Cita Keempat, memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, kesehatan, prestasi pendidikan, olahraga, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Asta Cita ketujuh, memperkuat reformasi birokrasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba,” ujar Kasal.
Dihadapan awak media, Kasal juga menambahkan bahwa AKS kali ini menjadi momen untuk mengimplementasikan program Asta Cita Presiden RI serta arahan Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI dan Kasal untuk menghadapi dinamika geopolitik dan geostrategis beberapa waktu kedepan. Perlunya persamaan persepsi menjadi peran sentral untuk pengimplementasian ini.
“Dalam Apel Komandan Satuan kali ini, instruksi yang tadi saya sampaikan seputar penjabaran Asta Cita, kita sampaikan kepada para prajurit, terutama satuan operasional di lapangan untuk menghadapi tantangan terdekat dimana kita menginginkan kawasan regional ini selalu dalam keadaan aman dan damai. Kita bersama negara sahabat selalu berkoordinasi ketat dan kita mengupayakan kerja sama bilateral, itu yang kita upayakan agar tetap damai,” Pungkas Kasal.
Diharapkan dengan digelarnya AKS TNI AL tahun 2024 dapat tersampaikannya kebijakan terkini pemimpin TNI AL dalam bidang perencanaan dan anggaran, pengamanan, operasi, logistik, personel komunikasi, elektronika dan potensi maritim, sesuai Banglingstra terkini dan kebijakan nasional.
(Dispenal|Nasario)