oleh

Memperkuat Iman dan Toleransi: Pangdivif 2 Kostrad Menghadiri Maulid Nabi di Ponpes Az-Zainy

Malang – Pengajian umum dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M dan Istigosah akbar lintas agama di Pondok Rehabilitasi Mental Az-Zainy, Tumpang, Kabupaten Malang, Jumat (12/09/2025), yang dipimpin langsung oleh KH. Zain Baik (Pengasuh Ponpes Rehabilitasi Mental Az-Zainy) terasa istimewa dan penuh khidmad.

Dimana di antara tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, santri, petani, pedagang, pengusaha, unsur TNI, Polri, dan bersama ratusan jamaah muslim yang hadir, tampak juga tamu dari lintas agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, juga turut hadir.

Dalam kesempatan ini, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo didampingi Asren Divif 2 Kostrad, Danbrigif 18/Trisula/2 Kostrad, dan Danyonarhanud 2/ABW/2 Kostrad juga turut mendapat kesempatan hadir dalam acara mulia ini bersama dengah jamaah yang lainnya.

Dalam sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad mengungkapkan, “Menyikapi perkembangan situasi saat ini dengan kejadian beberapa waktu yang lalu unjuk rasa di Mapolresta Malang, kami TNI sesuai instruksi Bapak Presiden bahwa TNI dan POLRI harus solid dan kompak. Kita semua jangan mudah untuk di adu domba atau terprovokasi, selalu berpikir positif. Boleh kita berbeda Agama tetapi, berbeda pendapat mari kita jaga untuk Persatuan dan Kesehatan Bangsa. Pesan kami selalu muliakan kedua orang tua untuk bekal amal di dunia dan akhirat,” ujarnya.

Disisi lain, dalam ceramah KH. Zain Baik, beliau mengatakan, “Pertemuan ini tak akan terjadi tanpa cinta dan kasih. Ini jiwa kemanusiaan. Ini jiwa dan perbuatan yang diteladankan Rasulallah. Inilah yang membangun kerukunan dan persahabatan antar umat di muka Bumi”.

Menurutnya, agama memang berbeda berbeda tak bisa disatukan. Bagiku agamaku, bagimu agamamu. Namun dengan cinta dan kasih menjadikan sesama manusia saling menghormati, menghargai perbedaan dan tetap tolong menolong dalam kebaikan dan Ini meneladani perbuatan Rasulallah.

Acara ini menjadi simbol harmoni antarumat beragama. Sebuah peristiwa yang meneguhkan semangat toleransi dan kebhinekaan dalam bingkai spiritualitas. (pendiv2)

Bagikan