PB | Gresik – Sebanyak 50 warga Desa Ngabetan Kecamatan Cerme menerima penyuluhan hukum Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang disampaikan oleh Drs. Ahmad Nasikh, M.M Dari Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Gresik Bidang KB dan Pengendalian Penduduk Penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Non fisik TMMD Ke-97 wilayah Kodim 0817/Gresik (07/10).
Dalam penyuluhannya Nasikh mengatakan bahwa Motto KB tak hanya 2 anak cukup melainkan 2 anak lebih baik. “Pentingnya mensukseskan program KB ini karena laju pertumbuhan Kabupaten Gresik sangat tinggi selain itu Kasus KDRT juga semakin tinggi, jadi laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi berdampak dengan bertambahnya kasus KDRT, untuk itu Hidup rukun dan damai di dalam rumah tangga dan bermasyarakat sangat diperlukan karena menyangkut kebahagiaan rumah tangga itu sendiri dan kesejahteraan keluarga serta keamanan dan ketertiban di masyarakat” pungkasnya.Drs. Ahmad Nasikh, M.M juga mengingatkan kalau ada masalah di keluarga jangan menggunakan kekerasan baik antara suami istri dan anak anak ini menyangkut keselamatan bersama selesaikan dengan baik jangan terjadi KDRT dengan demikian kasus kdrt tidak terjadi.
Ditambahkan pula ibu ibu tetap mengawasi putra putrinya dalam kegiatan sehari hari jangan sampai terjerumus narkoba dan kenakalan remaja lainya.
Di akhir penyuluhannya Penata Tk.I (III/d) ini berpesan jangan meremehkan Program KB, untuk perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.(Penrem084/TI/gun)