Manado, 26 September 2025 – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, hadir bersama lebih dari seribu siswa dan guru dalam kegiatan “Senam Anak Indonesia Hebat” di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Acara ini bukan sekadar olahraga bersama, tetapi menjadi sarana untuk menguatkan semangat hidup sehat, karakter positif, serta mempererat hubungan antara peserta didik, guru, dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang menyenangkan dan bermakna
Dalam sambutannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa pendidikan bermutu tidak hanya diukur dari kecerdasan akademik, tetapi juga dari kebiasaan sehat dan karakter kuat yang dibangun sejak dini.
“Acara pagi ini adalah bagian dari kebijakan bersama tiga kementerian, Kemendikdasmen, Kemendagri, dan Kemenag, yang kita beri nama Pagi Ceria. Rangkaian kegiatan ini sederhana, menyanyikan Indonesia Raya, Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), berdoa, lalu belajar di kelas. Namun maknanya besar, karena kita ingin menumbuhkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal,” ujar Mu’ti.
Mendikdasmen juga mengingatkan pentingnya olahraga teratur meski singkat, serta pola makan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Ia menambahkan bahwa program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, mulai dari revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, pengenalan coding dan kecerdasan buatan, hingga pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA), seluruhnya bertujuan menyiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Pendidikan bermutu untuk semua bukan sekadar slogan, tetapi tanggung jawab kita bersama. Anak-anak di kota maupun di daerah terpencil harus merasakan layanan pendidikan yang sama. Karena itu, mari kita bekerja dengan hati dan menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk berinovasi,” tegasnya.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mendikdasmen beserta rombongan di Bumi Nyur Melambai.
“Kehadiran Bapak Menteri membawa semangat dan harapan baru bagi pendidikan di Sulawesi Utara. Senam bersama ini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga meneguhkan komitmen kita membangun generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan pemerintah pusat dalam meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus memperkuat Indeks Pembangunan Manusia di daerah ini,” ujar Yulius.
Ia juga berharap momentum ini menjadi ajang untuk memperkenalkan Sulawesi Utara, tidak hanya melalui kegiatan resmi, tetapi juga lewat alam, budaya, kuliner, dan keramahtamahan masyarakatnya.
Kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat ini ditutup dengan semangat kebersamaan antara siswa, guru, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Dengan sinergi tersebut, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, tangguh, dan siap menghadapi masa depan.
(Kontributor: Arif)