Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa keselamatan pasien adalah hukum tertinggi. Oleh sebab itu, prinsip ini harus diterapkan ketika melayani masyarakat di semua tingkat pelayanan kesehatan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menkes saat menjadi pembicara utama (keynote speaker) pada peringatan World Patient Safety Day (WPSD) atau Hari Keselamatan Pasien Sedunia, Kamis (12/9).
“Aegroti Salus Lex Suprema—keselamatan pasien adalah hukum tertinggi. Prinsip ini wajib kita terapkan di semua tatanan pelayanan kesehatan,” ujar Menkes.
Menurutnya, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama di setiap pelayanan kesehatan. Sebab, kasus perawatan yang tidak aman masih tinggi terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
WHO memperkirakan, setiap tahunnya terdapat 134 juta kejadian tidak diharapkan di rumah sakit, yang berkontribusi pada lebih dari 2 juta kematian akibat perawatan yang tidak aman.
Dalam upaya mereformasi layanan rujukan demi layanan kesehatan yang lebih baik, Menkes Budi mendorong agar mutu pelayanan kesehatan terus ditingkatkan untuk memastikan keselamatan pasien dan meningkatkan hasil kesehatan.
Menkes juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan pasien dalam proses diagnosis dan perawatan. Menurut Menkes, pelibatan pasien terbukti dapat menurunkan dampak perawatan yang tidak aman.
“Pelibatan pasien dalam proses diagnosis dan perawatan terbukti dapat mengurangi hingga 15 persen potensi bahaya yang dapat dicegah,” ujar Menkes.
Pada kesempatan ini, Menkes juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, serta mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen meningkatkan mutu layanan kesehatan, mengurangi risiko kesalahan medis, dan memastikan keselamatan pasien.
Sebagai informasi, World Patient Safety Day (WPSD) atau Hari Keselamatan Pasien Sedunia diperingati setiap tahun 17 September setiap tahunnya.
Peringatan WPSD tahun ini mengangkat tema “Improving Diagnosis For Patient” dengan slogan “Get it right, make it safe!”. Tema tersebut menyoroti pentingnya diagnosis yang akurat dan tepat waktu dalam memastikan keselamatan pasien serta meningkatkan hasil kesehatan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan WPSD 2024 sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan pasien. Kegiatan tersebut di antaranya adalah Webinar WPSD Seharian, Podcast tentang Keselamatan Pasien, serta acara puncak yang akan digelar di RSUP dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, pada 17 September 2024. (Red/Rafi)