oleh

Menlu Sugiono dan Dirjen WIPO Sepakati Penguatan Kerja Sama Kekayaan Intelektual

Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, menerima kunjungan Director General World Intellectual Property Organization (WIPO) Daren Tang, di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta (12/8).

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang berlangsung di Jenewa pada bulan Februari 2025.

Dalam pertemuan, Menlu Sugiono dan DG Tang membahas perkembangan ekosistem inovasi di Indonesia serta peluang pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

”Dukungan WIPO penting agar Indonesia dapat memanfaatkan KI dalam pencapaian tujuan-tujuan nasional” tegas Menlu.

Menlu Sugiono juga menyampaikan pentingnya penguatan elemen pembangunan berkelanjutan dalam seluruh program dan inisiatif WIPO, serta mendorong pemanfaatan KI yang dapat memberikan dampak langsung bagi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

DG Tang menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan Indonesia dalam membangun ekosistem KI yang inklusif, hingga pemanfaatannya untuk sektor ekonomi kreatif, industri, dan UMKM.

Beliau juga menegaskan kesiapan WIPO untuk mendukung Indonesia melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan kerja sama untuk melaksanakan program konkret.

Kedua pihak sepakat untuk memperkuat kolaborasi Indonesia-WIPO melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia, promosi inovasi, dan peningkatan literasi KI di masyarakat.

Di sela-sela pertemuan, Menlu Sugiono menyaksikan penandatanganan Letter of Intent on IP Training for Diplomats. Dokumen ini menjadi landasan kerja sama pengembangan kapasitas para diplomat Indonesia di bidang KI, sehingga dapat berkontribusi pada diplomasi ekonomi dan inovasi berbasis KI di fora internasional.

Selain pertemuan dengan Menlu RI, agenda kunjungan DG Tang di Jakarta mencakup pertemuan dengan Ketua BPK, Menteri Hukum, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Kebudayaan, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, serta dialog dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia dan WIPO untuk memperkuat kerja sama di bidang kekayaan intelektual, serta menegaskan pentingnya kemitraan kedua pihak dalam menjadikan KI sebagai penggerak pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan.

(Kontributor: Arif)

Bagikan