oleh

Menuju Indonesia Emas 2045, Kunci Utama Pencegahan Penyakit

Bali – Salah satu visi utama Indonesia adalah mencapai status negara berpendapatan tinggi dalam rangka menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Untuk mencapai status tersebut, Indonesia perlu memfokuskan program pada promotif dan preventif.

Indikator Indonesia Emas 2045 salah satunya ditandai dengan pendapatan per kapita setara dengan negara maju. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan definisi negara berpendapatan tinggi sangat ilmiah, saat ini pendapatan per kapita Indonesia berada di angka USD 4.580 pada 2023.

Untuk mencapai status Indonesia Emas, perlu meningkatkan pendapatan per kapita secara bertahap hingga USD 13.800. Menkes Budi meyakini hal itu bisa dicapai dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan pencegahan penyakit.

“Di sinilah pentingnya reformasi sektor kesehatan. Upaya menyehatkan masyarakat bukan hanya berfokus pada penyembuhan penyakit, tetapi lebih kepada strategi pencegahan. Pendekatan kesehatan masyarakat perlu bergeser dari pengobatan menuju perawatan primer, imunisasi, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujar Menkes Budi saat sesi diskusi pada GAVI Board Meeting, Selasa (3/12) di Hotel Hilton Nusa Dua, Bali.

Sebelumnya, 80% waktu dan anggaran difokuskan pada menyembuhkan orang sakit, seperti dokter, operasi jantung, atau peralatan medis mahal. Padahal, menjaga kesehatan masyarakat jauh lebih penting. Dua hal yang krusial adalah imunisasi dan pemeriksaan.

Budi membandingkan negara seperti Jepang dan Korea Selatan yang mampu mencapai harapan hidup tinggi meskipun biaya kesehatan per kapita relatif lebih rendah dari Amerika Serikat.

Ia juga menyinggung kebijakan kesehatan di negara seperti Singapura, yang menerapkan disiplin ketat untuk menjaga kesehatan warganya, seperti anak-anak dengan indeks massa tubuh di atas batas tertentu harus berolahraga.

“Pencegahan adalah kunci utama. Negara dengan biaya kesehatan rendah dan harapan hidup tinggi selalu mengutamakan langkah preventif,” pungkas Budi.

Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat sehat sebagai fondasi mencapai Indonesia Emas pada 2045.

(Kontributor : Arif)

Bagikan

Baca Juga