oleh

Nenek 80 Tahun, Saksi Hidup Perubahan Jalan Rabat Beton

PB|BANJARNEGARA – Kasmita (80) petani Dusun/Desa Pasegeran Rr. 4 Rw. 2 Kecamatan Pandanarum, adalah saksi hidup dari perubahan jalan sebelum dan sesudah dibangun TNI bareng masyarakat.

Melihat Serda Serda Sudi Waluyo, anggota humas Kodim 0704 Banjarnegara yang sedang mencari angle foto, Mbah Kas, sapaan akrab Kasmita, memanggil prajurit yang berpangkat Sersan Dua tersebut untuk mampir kerumah. Nenek ini adalah salah satu dari 10 warga lainnya yang rumahnya direhab dalam kegiatan TMMD Reguler 102 Banjarnegara.

Menyambut tamu yang dikira wartawan betulan, nenek ini segera kebelakang membawa secangkir kopi dan ketela rebus.

“Oooo…. Nyong kira wartawan TV Pak, pun sampun monggo di dhahar ganyonge,” ucap Kasmita tersenyum. (Oooo…. saya kira wartawan TV Pak, yasudah silahkan dimakan ubi rebusnya – red).

Mbah Kas, menceritakan terkait perbedaan jalan dulu dengan sekarang, termasuk anak kandungnya yang sudah lama tinggal di Jakarta dan hanya lebaran pulang menjenguknya. Saat ini dirinya hanya berdua dengan suaminya.

“Mboten Mbah, kulo kan mendhet foto, senes wartawan TV,” timpal Sudi tertawa.

Inilah cara tersendiri yang dilakukan salah satu warga Pasegeran, sebagai ungkapan rasa terimakasih atas pembangunan jalan di desa, termasuk merehab rumahnya. Nenek itu ingin agar karya TNI yang sedang dirampungkan diketahui orang banyak melalui televisi. Selain itu, dengan kedatanan Sudi, membuatnya seolah kedatangan anak kandungnya. Dirinya mungkin tidak akan menikmati jalan tersebut dalam waktu yang lama, namun cucu dan buyutnya yang akan merasakannya kelak. Harapan jalan desa bagus akhirnya menjadi kenyataan di usianya yang menginjak kepala delapan.(pendim0704bna|red)

Bagikan

Baca Juga