Lamongan – Musibah gempa bumi dan tsunami menguras perhatian semua kalangan masyarakat. Sikap empati terus mengalir dari semua elemen, untaian doa bagi korban gempa dan tsunami, di Donggola, Palu dan Sigi terus mengalir.
“Semoga korban selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan musibah yang menimpa saat ini, serta semoga seluruh rakyat Indonesia agar terhindar dari musibah dan bencana
Amiiin.. (11/10/2018).
Hadir dalam acara tsb antara lain :
1. Ketua MUI Kec. Karanggeneng K.H. ANWARI
2. Muspika Kec. Karanggeneng.
3. Kepala desa Sumberwudi beserta perangkat.
4. Tokoh agama dan warga masyarakat Kec. karanggeneng
“Istighosah, Dzikir dan Do’a Bersama ini juga bertujuan untuk kebersamaan Muspika TNI – Polri Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat agar selalu kompak dalam menjaga NKRI, demi kepentingan masyarakat” ungkap AKP H.Saefudin.SH.
Selain itu, tegasnya, acara tersebut juga mendo’akan agar pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan kondusif. “Kita TNI Polri tetap Netral, siapapun yang menang nantinya kita dukung,dengan naungan bendera kita merah putih” ujarnya.Istighosah, Dzikir dan Do’a Bersama sebenarnya dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dilakukan juga kegiatan penggalangan dana guna meringankan beban bagi mereka yang terkena musibah.
Di sisi lain, Ketua MUI Kecamatan karanggeneng, K.H Anwari di hadapan peserta mengatakan kejadian yang menimpah warga di Palu Sulteng menjadi pelajaran untuk semakin mendekat diri pada Sang Pencipta,Kita berharap kepada Allah SWT yang memiliki alam ini. Allah memiliki kekuasaan di alam ini yang tidak akan bisa digoyahkan oleh siapapun. Dan kita diingatkan oleh Rasullullah agar kita selalu mengingat dan berdzikir kepada Allah SWT” terangnya.
Maka, pungkasnya, pertebal Iman kita dan selalu dekatan diri kita kepada Allah dan tingkatkanlah ketaqwaan kita kepada Allah agar segala urusan kita dimudahkan oleh Allah(Nur)