oleh

Nestapa Tinem di Gubuk Reyotnya Akan Segera Berakhir

PB|Banjarnegara – Tidak hanya jalan rabat beton TMMD yang diportal sebelum kering, rumah Tinem (80) juga demikian. Pimpinan Satgas TMMD Reguler 102 Banjarnegara, Letkol Inf. Bagas Gunanto pun tidak diijinkan masuk selagi lantai semen masih belum kering.

Dansatgas TMMD tersebut, terus mengecek progres langsung tahap akhir pengerjaan rehab Rutilahu milik janda lima anak warga Rt/Rw. 3 Dusun Kroya Desa Pasegeran. Selasa (31/7/18).

Pastinya senyum Mbah Tinem akan sumringah, jika melihat perkembangan rumahnya saat ini yang beralih status dari Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi Rumah Layak Huni (Rulahu/RLH).

Dinyatakan Bagas Gunanto, bahwa sejak awal bukan hal yang aneh jika nama Mbah Tinem masuk dalam daftar warga yang rumahnya bakal dibedah. Betapa tidak, atap yang bocor dan lantai yang masih tanah serta tembok semi permanen termakan rayap, sudah membuat rumah itu dikatakan sebagai rumah yang tak layak huni. Jelas faktor ekonomilah yang membuatnya tidak bisa memperbaiki rumah sendiri.

“Semoga rumah ini segera jadi dalam dua hari kedepan. Bagus, bersih dan sehat serta layak huni, sehingga Mbah Tinem bisa tidur dengan nyenyak, aman dan nyaman,” kata Bagas.

Dalam program bedah rumah TMMD Reguler 102 Banjarnegara 10 Unit, sudah sesuai dan tepat sasaran. Memang rumah-rumah seperti milik Mbah Tinem lah yang menjadi sasaran program. Ini melalui survei awal yang dilakukan oleh Babinsa dan perangkat desa yang terjun langsung ke lokasi rekomendasi.(pendim0704|red|noven)

Bagikan

Baca Juga