oleh

“Non Fisik TMMD Purbalingga” Warga Sasaran TMMD Juga Disosialisasi AKI dan AKB

PB|Purbalingga – Untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di desa pinggiran, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Purbalingga, menggandeng TNI dalam gelaran TMMD untuk memberikan sosialisasi kepada para kader posyandu kepada warga masyarakat Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu di kantor Balai Desa Purbasari. Jum’at (13/418).

Warga Desa Purbasari, desa tetangga Karangjambu (desa sasaran TMMD Rguler) disosialisasikan juga tentang KB yang merupakan sasaran Non Fisik TMMD Reguler Ke-101 Kodim 0702/Purbalingga. Sejarah mencatat TNI merupakan salah satu mitra kerja yang tidak pernah berhenti mendukung program KB, bahkan disaat program KB mengalami stagnasi TNI tetap berkomitmen mendukungnya.

Sehingga tidak heran apabila dikatakan bahwa TNI merupakan salah satu mitra kerja yang berperan sepanjang sejarah lahirnya BKKBN, artinya TNI mulai berkiprah mulai program KB diadopsi sebagai program pemerintah sampai dengan saat ini.

Oleh karena itu keberhasilan program KB dalam mengendalikan kelahiran yang diraih sampai saat ini tidak terlepas peran TNI, mulai dari jajaran pimpinan tertinggi sampai dengan para Babinsa yang berada pada tingkat lini lapangan.

Inilah yang melatarbelakangi Pemkab Purbalingga dalam ikut mengayuh bagyo gelaran TMMD Reguler tahun 2018 di wilayahnya. Diterangkan oleh dr. Tanti Yuliastuti pemateri, bahwa tindakan dalam menurunkan AKI dan AKB bisa dilakukan sedini mungkin mulai dari dalam keluarga, peran kader kesehatan dan organisasi wanita juga sangat diperlukan.

“Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk melakukan pencegahan sedini mungkin kematian ibu dan bayi, terutama di daerah pinggiran. Bersama TNI dalam hajatan TMMD, kami melakukannya” ucapnya.

Masih tingginya masalah kematian ibu dan bayi menjadi fokus utama pemecahan kesehatan di Indonesia, menjadi indikator penting untuk menilai tingkat kesejahteraan suatu negara. Oleh karenanya pentingnya pengetahuan dan keterampilan sangat dibutuhkan sebagai upaya meminimalisir AKI dan AKB.

“Perlu adanya upaya untuk mengurangi AKI dan AKB dengan membekali pengetahuan dan keterampilan bagi para perempuan khususnya di Purbalingga,” imbuhnya.

“Untuk mengantisipasi terbatasnya tenaga lini lapangan di desa/kelurahan yang menjadi ujung tombak program KKBPK, mohon dukungan jajaran TNI agar lebih intens dengan memperkuat peran Danramil serta Babinsa untuk membantu melakukan penyuluhan dan penggerakan seperti yang telah dilakukan secara optimal di beberapa daerah” imbuh dr. Tanti Yuliastuti pemateri.

Pencanangan ini diharapkan dapat menjangkau daerah terpencil dan tertinggal dengan mendekatkan pelayanan program kepada masyarakat. Puluhan warga Desa Purbasari termasuk laki-laki, tokoh pemuda, Karang Taruna dan perangkat desa sangat antusias menerima sosialisasi yang disampaikan narasumber.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga