Banjarnegara – Adalah Soleh (10) putra Dasrun (50) petani asal Karanggondang Rt. 2 Rw. 1 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, yang ingin mengenang TMMD Reguler 102 Banjarnegara pernah membangun desanya.

“Nyong sunate pas TMMD” (Saya sunatnya saat TMMD – red), diungkapkannya kepada Babinsa setempat, Serda Suwondo saat menawarkan program khitan bantuan dari RSI (Rumah Sakit Islam) Banjarnegara guna memeriahkan Upacara Penutupan TMMD Reguler 8 Agustus 2018 ini.
Di wilayah Kabupaten Banjarnegara, sunat massal gratis sudah tak asing lagi, namun sunat massal saat pelaksanaan TMMD jarang terjadi. Terlebih yang akan ikut menyunat adalah mantra tentara dari Denkesyah 04.04.01 Purwokerto yang tergabung dalam anggota Satgas TMMD.
Dasrun, orang tuanya juga sudah dimintai ukuran baju koko, peci dan sandal dari Suwondo, karena akan diberikan bantuan tali asih kepada anaknya itu. Dirinya sangat berterima kasih kepada pihak RSI dan Kodim Banjarnegara atas perhatian yang diberikan kepada putranya tersebut, disampaikan melalui Babinsa.
“Saya bersama Kasi Kesra Pasegeran, Retno Widodo sudah melakukan pendataan dan pengecekan langsung, dan Pak Dasrun memang orang yang kurang mampu sehingga bantuan khitan massal bagi Dik Soleh tepat sasaran, semoga akan mudah dikenangnya (Sholeh-red) seumur hidupnya karena pemotongan kulupnya dilakukan saat penutupan TMMD Reguler 102.(pendim0704|red|noven)


























