oleh

P2WKSS RW 10 Sukamaju Angkat Martabat Kota Depok

Depok – Acara puncak penilaian Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025 digelar di RW 010, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong, Kota Depok pada Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi RW 010 yang tahun ini resmi mewakili Kota Depok dalam ajang penilaian tingkat provinsi.

Sejak pagi, tim penilai disambut dengan rangkaian acara yang menampilkan hasil kerja nyata masyarakat selama satu tahun pembinaan. Berbagai inovasi ditampilkan, mulai dari pemanfaatan pekarangan, edukasi pola hidup bersih dan sehat, peningkatan ekonomi keluarga berbasis UMKM, pengelolaan lingkungan, hingga penguatan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Setiap titik penilaian dipersiapkan detail oleh kader PKK, Karang Taruna, dan warga RW 010.

Acara semakin semarak dengan hadirnya stakeholder yang sejak awal memberikan dukungan melalui program CSR maupun support teknis, di antaranya PLN, Bank BJB, Yamaha, SPBU Pertamina, serta BAZNAS Kota Depok, yang berperan dalam membantu peningkatan fasilitas lingkungan, bantuan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi warga.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, memberikan sambutan resmi sekaligus menyampaikan capaian program kerja P2WKSS yang telah dilaksanakan di RW 010 Kemuning sepanjang tahun pembinaan. Di hadapan tim penilai Provinsi Jawa Barat, jajaran Pemkot Depok, serta warga yang hadir, beliau menegaskan bahwa P2WKSS merupakan program strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas lingkungan, dan memberdayakan perempuan sebagai motor penggerak perubahan.

Chandra menjelaskan bahwa sejak RW 010 ditetapkan sebagai lokasi binaan, berbagai capaian signifikan berhasil diraih. Mulai dari peningkatan partisipasi masyarakat dalam gerakan hidup bersih dan sehat, penguatan UMKM perempuan yang kini memiliki produk unggulan, pembinaan lingkungan melalui bank sampah dan eco-enzyme, hingga peningkatan sarana prasarana wilayah yang dilakukan secara kolaboratif bersama OPD, stakeholder, dan masyarakat.

“Program P2WKSS di RW 010 tidak hanya menjalankan kegiatan, tetapi membangun kultur baru: kultur partisipasi, kolaborasi, dan kepedulian. Kita melihat bagaimana ibu-ibu PKK menjadi penggerak utama ekonomi keluarga, bagaimana lingkungan menjadi lebih bersih dan tertata, serta bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup,” ujar Chandra dalam sambutannya.

Beliau juga menyampaikan bahwa indeks capaian kegiatan P2WKSS di RW 010 menunjukkan peningkatan di berbagai aspek, seperti kesehatan keluarga, pemberdayaan ekonomi, pendidikan nonformal, dan penguatan ketahanan sosial. Pemerintah Kota Depok, lanjutnya, akan terus mengawal keberlanjutan program meskipun penilaian telah selesai.

“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh warga RW 010 Kemuning yang telah memberikan yang terbaik. Depok bangga karena di sini terlihat wujud nyata komitmen masyarakat untuk maju bersama. Semoga hasil ini menjadi prestasi dan inspirasi bagi wilayah lain,” tutupnya.

Dukungan penuh juga datang dari jajaran perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Depok yang hadir memantau langsung proses penilaian. Keterlibatan berbagai dinas seperti DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, DLHK, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Koperasi & UMKM, Disrumkim, hingga Damkar memperkuat sinergi lintas sektor dalam pemberdayaan masyarakat. Para OPD juga menyiapkan program-program pembinaan yang telah dilakukan selama proses persiapan P2WKSS.

Selain OPD, para tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, serta organisasi lokal turut hadir sebagai bentuk dukungan moral bagi warga RW 010. Kebersamaan semua unsur masyarakat inilah yang menghidupkan spirit P2WKSS sebagai gerakan kolektif.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua RW 010 Kelurahan Sukamaju, Mochamad Isnaeni, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh warga yang telah bekerja keras menyukseskan rangkaian program P2WKSS selama satu tahun pendampingan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan RW 010 dalam mewakili Kota Depok bukanlah hasil kerja individu, melainkan kolaborasi kuat antara warga, kader PKK, pemerintah kelurahan, kecamatan, serta dukungan berbagai stakeholder.

Isnaeni juga menuturkan bahwa semangat gotong royong menjadi kekuatan utama RW 010 dalam melakukan berbagai perubahan nyata, mulai dari perbaikan lingkungan, peningkatan kualitas kesehatan keluarga, penguatan ekonomi masyarakat melalui UMKM, hingga tumbuhnya kreativitas warga dalam berbagai inovasi sosial.

“Kami bersyukur dan bangga dapat membawa RW 010 sebagai wakil Kota Depok. Ini adalah bukti bahwa ketika warga bersatu, maka perubahan itu dapat terlihat nyata. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, dan kami akan terus menjaga konsistensi program meski penilaian telah selesai,” ujar Isnaeni dengan penuh komitmen.

Pada kesempatan tersebut, Lurah Sukamaju, Ari Basuki, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras seluruh elemen warga. Ia menegaskan bahwa proses panjang selama satu tahun pembinaan telah menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai sektor.

“RW 010 hari ini bukan hanya menunjukkan hasil kerja keras, tetapi juga semangat gotong royong yang luar biasa. Kami bangga dapat membawa nama Kelurahan Sukamaju ke tingkat provinsi. Semoga upaya ini menjadi amal jariyah dan manfaat bagi seluruh warga,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Cilodong, Zainal Arifin, juga hadir memberikan semangat dan menyampaikan bahwa keberhasilan RW 010 merupakan bukti bahwa pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat dapat berjalan optimal dengan kolaborasi semua unsur.

Di sisi lain, Ketua PKK Kelurahan Sukamaju, Ibu Supartini, S.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas kerja keras kader dan warga. Ia berharap program ini terus berlanjut meskipun penilaian telah selesai.

Ketua PKK RW 010 Kemuning, Ibu Maryati, menambahkan bahwa seluruh kader PKK telah bekerja tanpa henti demi membawa nama baik Kota Depok.

“Kami merasa terhormat RW 010 dipercaya mewakili Kota Depok. Ini adalah hasil kerja bersama yang diikat oleh komitmen dan cinta kepada lingkungan,” ujarnya.

Acara puncak penilaian P2WKSS 2025 ini menjadi sarana evaluasi menyeluruh terhadap keberhasilan program pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan ekonomi keluarga. Dengan dukungan lintas sektor, stakeholder, serta peran aktif masyarakat, RW 010 optimistis dapat memberikan hasil terbaik untuk Kota Depok.

(Pewarta : Arif)

Bagikan