oleh

PANGARMATIM DAMPINGI KASAL PERESMIAN PENANAMAN BUAH NANAS DI PROKIMAL

PB|Pasuruan – Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto,S.H.,M.A.P mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P dalam rangka peresmian budidaya  tanaman di lahan  kering,  penanaman 2.000 bibit pohon sengon dan Pameran Ketahanan Pangan bertempat  di Pemukiman Angkatan Laut (Kimal), Grati Pasuruan,  Jawa Timur. Jum’at, (09/12/2916).
Kunjungan kerja tersebut peresmian budidaya tanaman dilahan kering  milik TNI AL dilaksanakan penanaman  ratusan ribu bibit nanas pada tanah seluas 200 hektar dan 15  hektar sudah ditanam sebagai tahap percobaan.  Hal ini merupakan langkah tepat karena negara Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi yang besar untuk mandiri dan memiliki ketahanan pangan nasional. Pengertian mengenai ketahanan pangan diatur dalam UU No. 7 tahun 1996 yang dapat diartikan kondisi pangan dalam setiap rumah tangga terpenuhi dengan adanya pangan yang tercukupi serta aman untuk dikonsumsi merata ke seluruh rakyat dan terjangkau bagi setiap lapisan masyarakat secara menyeluruh.
Usai peresmian penanaman nanas, Kasal menyerahan sertifikat kepada peserta pembekalan dan ketrampilan (bektram) serta penyerahan empat sepeda motor yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon nanas dan sengon serta peninjauan  hasil bektram TNI AL di lokasi.

Orang nomor satu di TNI Angkatan Laut tersebut dalam amanatnya mengatakan bahwa, Para prajurit yang memasuki usia pensiun, oleh Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Diswatpersal) diberikan bekal keterampilan (Pertanian, perikanan, otomotif dan keterampilan lain) supaya bisa memenuhi kebutuhan hidup, khusus untuk di daerah Grati Pasuruan para prajurit ini diberikan bekal keterampilan bertani dengan menanam bibit nanas karena TNI AL mempunyai ratusan hektar tanah (lahan kering). Tentunya bibit nanasnya sudah disesuaikan dengan lahan yang ada karena TNI AL sudah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian.
Untuk saat ini sedang diuji coba 15 hektar lahan kering dan akan ditingkatkan menjadi 20 hektar, bahkan TNI AL bisa menyediakan lahan seluas 200 hektar untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian. Untuk hasilnya lumayan bagus dalam arti bisa menghasilkan nanas dengan kwalitas “A” tergantung dari permodalan dan jenis bibit nanas yang ditanam.
Selain dari itu, Kasal juga menambahkan bahwa dengan adanya program tersebut, lahan TNI AL selain untuk ditanami juga akan bisa digunakan sebagai tempat bagi prajurit untuk melaksanakan latihan. “Istilahnya kalau bercocok tanam itu tumpang sari, ya kalau diarea ini tumpang latihan, pada saat tanah tersebut sedang ditanami, kita memanfaatkan lahan yang lain untuk melaksanakan latihan dan apabila lahan yang ditanami tadi selesai ditanami maka kita bisa menggunakannya untuk latihan,” terangnya.
Diakhir sambutannya Kasal menyampaikan tentang program pemerintah tentang ketahanan pangan. Hadir dalam acara tersebut Wagub Jatim Drs. Saifullah Yusuf, Para Pejabat Utama Mabesal, Dankodiklatal, Kasgartap III/Surabaya, Danlantamal V, Dankodikopsla Kodiklatal, Danpuspenerbal,   Danpasmar 1, dan Karumkital dr. Ramelan, Kadispsial, SKPD Provinsi Jatim terkait, beberapa bupati di wilayah Jatim, serta undangan lainnya.(dispenarmatim|mansul|ivan)
Bagikan

Baca Juga