PB|Jakarta – Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menghadiri acara peresmian Staf Potensi Maritim (Spotmar) Komando Utama (Kotama) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), Likuidasi Satuan Kapal Patroli (Satrol) Komando Armada (Koarmada), dan Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal, serta Peresmian Satrol Lantamal, bertempat di Pondok Dayung, Jakarta Utara. Senin, (22/01/2018). Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., dalam amanatnya mengatakan saya bersyukur bahwa pemerintah telah menyetujui sebagian usulan perubahan pada struktur organisasi TNI Angkatan Laut khususnya dalam hal pelaksanaan penegakan kedaulatan negara di laut. Oleh karena itu, hari ini secara resmi dilaksanakan likuidasi Satrol Koarmada dan Satkamla Lantamal, Peresmian Satrol Lantamal, serta Pengukuhan Komandan Satrol Lantamal III dan Lantamal VI.
Lanjutnya, dengan kehadiran Satrol di 14 Lantamal tentunya memiliki tugas melaksanakan pembinaan kemampuan tempur unsur-unsurnya dan melaksanakan operasi keamanan laut dalam rangka penegakan hukum, serta mengantisipasi setiap bentuk gangguan keamanan laut dan SAR di wilayah kerjanya. Lantamal yang sebelumnya hanya memiliki Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Patkamla nantinya akan diperkuat Kapal-Kapal Patroli dengan kemampuan manuver tinggi. “Hal ini sebagai upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi, serta untuk menjaga
kesiapan operasi unsur-unsur dalam penanganan reaksi cepat di wilayah Yuridiksi Nasional Indonesia”, katanya.
Pati berbintang empat itu dalam acara peresmian Spotmar Koarmada dan Lantamal, pengukuhan Aspotmar dan Dirpotmar Kotama menyampaikan, hari ini secara resmi ditetapkan 19 organisasi baru, yakni Staf Potensi Maritim di Koarmatim, Koarmabar, Kolinlamil, Kormar dan 14 Lantamal, serta Direktorat Potensi Maritim di Pushidrosal. “Dengan adanya perubahan organisasi ini, seluruh komponen yang berada di dalamnya harus segera berfungsi mulai dari aspek SDM, Perencanaan, Pelaksanaan, Penganggaran dan Evaluasi. Selain itu, diperlukan penyesuaian dan waktu transisi untuk mengakomodasi pelimpahan”, Ungkap Kasal.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Para Pejabat Utama Mabesal, Para Pangkotama TNI AL, Para Komandan Lantamal dan Lanal Wilayah Barat dan Timur, Danguspurlatim, Danguskamlatim serta undangan lainnya.(Dispenarmatim|ivan|red)