PB | Surabaya –“Para Babinsa agar bisa menjadi contoh dan tauladan di masyarakat dengan senantiasa mematuhi hukum, disiplin dan tata tertib yang berlaku baik di lingkungan kedinasan maupun di lingkungan masyarakat”. Hal tersebut disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana pada saat pengarahan didepan seluruh prajurit Korem 084/BJ di Aula Bhaskara (12/08).
“Sebagai prajurit Sapta Marga, Babinsa harus dapat menjadi contoh dan tauladan dalam bersikap dan bertindak serta mampu menjadi pelopor mengatasi berbagai kesulitan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum, Prajurit Komando Teritorial adalah prajurit yang hebat karena secara langsung bersentuhan dengan masyarakat selain itu pimpinan TNI AD menaruh harapan besar kepada kita termasuk para Babinsa sebagai aparat kewilayahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,kita sangat dibutuhkan perannya di tengah-tengah masyarakat dalam membina membantu dan menyelesaikan segala permasalahan yang timbul di masyarakat”tegas Pangdam.Pada kesempatan tersebut Pangdam juga menambahkan Prajurit teritorial harus menghindari Molimo (5M) molimo adalah ajaran Sunan Ampel dalam bahasa Jawa yang artinya adalah Moh (tidak mau), limo (lima) tidak melakukan 5 hal perbuatan dosa yang dilarang oleh Tuhan. Kelima M itu adalah : Madat (Narkoba) , Madon (Main Wanita) , Minum (Mabuk), Main (Judi) dan Maling. Pelanggaran terhadap ke lima M itu selain merugikan diri sendiri dan keluarga juga merugikan orang lain terutama di lingkungan masyarakat. “Jangan sampai prajurit teritorial yang semestinya menjadi contoh di masyarakat malah melanggarnya”Pungkasnya.
Pengarahan Pangdam tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kunjungan Pangdam di Korem 084/Bhaskara Jaya selain penanaman bibit Pohon Kepel serta penyebaran 50 ribu benih ikan lele dan nila di Kolam Ikan Bhaskara.(Penrem 084/TI/red)