Malang – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., turut hadir dalam upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Malang, Jl. Tugu, No.1, Kec. Klojen, Kota Malang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Walikota Malang Drs. Sutiaji (Irup) dan diikuti oleh 250 orang diantaranya TNI (AD,AU,AL), Polri, Instansi Pemerintahan Kota Malang dan pemuda pemudi Malang Raya. Jumat (28/10/22).
Adapun pejabat yang menghadiri kegiatan tersebut Danlanal Malang, Danlanud Abd Saleh Malang (diwakili), Danrem 083/BDJ, Kapolresta Malang Kota (diwakili), Wadanyon B Pelopor, Dandim 0833/ Kota Malang, Wakil Walikota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Kepala Pengadilan Negeri Malang dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 Tahun 2022 kali ini mengandung tema “Bersatu Bangun Bangsa”.
Dalam upacara tersebut, Walikota Malang Drs. Sutiaji menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Beliau menuturkan, “Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.”
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini selalu memiliki arti penting karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia,” ujarnya.
“Melalui tema “Bersatu Bangun Bangsa” memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi Bangsa Indonesia,” sambungnya.
Ditemui dalam perbincangan usai kegiatan upacara, Mayjen TNI Syafrial menuturkan bahwa Peristiwa Sumpah Pemuda mengajarkan kepada masyarakat Indonesia mengenali nilai-nilai persatuan bangsa. Ikrar satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa ini melahirkan semangat dan persatuan para pemuda dalam menjaga tanah air dari penjajahan dan Peristiwa Sumpah Pemuda ini menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk tetap bersatu membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
(Pendivif2|Miko)