Malang – Komitmen terhadap kemajuan pendidikan nasional kembali mendapat dukungan dari jajaran militer. Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, didampingi oleh Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Riyanto, S.I.P., menghadiri prosesi pengukuhan delapan guru besar Universitas Brawijaya yang berlangsung khidmat di Gedung Samantha Krida, Malang. (Malang, 21 Agustus 2025)
Acara pengukuhan ini menjadi momen bersejarah bagi para akademisi yang telah mendedikasikan diri dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Masing-masing profesor menyampaikan orasi ilmiah yang merangkum hasil penelitian mereka, mencerminkan kedalaman intelektual dan relevansi terhadap tantangan global masa kini.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Susilo menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para profesor yang dikukuhkan, antara lain:
– Prof. Putu Mahardika Adi Saputra, SE., M.Si., MA., Ph.D.
– Prof. Dr. Budi Santoso, S.H., LL.M.
– Prof. Ir. Jenny Ernawati, MSP., Ph.D.
– Prof. Kiki Fibrianto, STP., MPhil., Ph.D.
– Prof. Dr. Ir. Lailil Muflikhah, S.Kom., M.Sc., IPM, ASEAN Eng.
– Prof. Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP., MP.
– Prof. Dr. Sujarwoto, S.I.P., M.Si., M.PA.
– Prof. Dr. Nurini Aprilianda, S.H., M.Hum.
“Selamat kepada para profesor yang telah dikukuhkan. Semoga ilmu yang telah dikembangkan dapat memberi manfaat besar bagi dunia pendidikan, industri, dan kemajuan bangsa,” ujar Pangdivif dengan penuh semangat.
Kehadiran Pangdivif 2 Kostrad dalam acara ini mencerminkan sinergi antara institusi militer dan akademik dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul. Universitas Brawijaya sendiri terus menunjukkan komitmennya sebagai pusat inovasi dan keunggulan akademik, dengan harapan bahwa bertambahnya jajaran guru besar akan memperkuat kontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan pengabdian. (pendiv2)
