Malang – Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han)., memimpin jalannya upacara pengukuhan tradisi warga baru Divif 2 Kostrad Tahun 2023 yang dilaksanakan di Goa Antaboga Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Rabu (29/11/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kasdivif 2 Kostrad, Irutum It Divif 2 Kostrad, para Waas Kasdivif 2 Kostrad, para Dansatjar Divif 2 Kostrad, Kepala KPH Kab. Pasuruan, Danramil dan Kapolsek Purwodadi, unsur Muspida Kab. Pasuruan, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Tambaksari.
Upacara tradisi pengukuhan warga baru Divif 2 Kostrad di Gunung Arjuna ini, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pembinaan yang telah dilalui sebagai bukti bahwa peserta tradisi secara resmi telah menjadi warga Divisi Infanteri 2 Kostrad. Disamping itu, peserta tradisi juga harus memaknai dan menghargai betapa besarnya pengorbanan para pejuang pendahulu kita yang telah meletakkan dan menegakkan kehormatan, nama, harkat dan martabat Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Kegiatan tradisi ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai penyambutan penerimaan warga baru Divif 2 Kostrad, sekaligus melatih kedisiplinan dan naluri tempur sebagai prajurit agar siap operasional di satuan.
Kegiatan tradisi tersebut dimulai pada tanggal 27 s.d 29 November 2023 dengan rangkaian kegiatan yang diawali dengan upacara pembukaan pemberangkatan tradisi, dilanjutkan dengan Hanmars menempuh rute sejauh 30 km, kegiatan mandi suci, pemancangan bendera arjuna dan ditutup dengan upacara tradisi pengukuhan warga baru Divif 2 Kostrad.
Dalam amanatnya, Pangdivif 2 kostrad menyampaikan, “Dalam upaya membentuk jiwa korsa yang utuh dan kuat serta untuk memupuk motivasi juang, kebanggaan, olah keprajuritan yang ulet dan tangguh, maka dilaksanakanlah tradisi prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad yang bersumber pada sesanti “Vira Cakti Yudha” yang berarti “Prajurit yang Tangguh di Medan Laga”.
“Ikrar yang telah kalian ucapkan adalah sakral. Saya berharap kepada segenap peserta tradisi sekalian, bahwa kebanggaan dan kehormatan prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad selalu tertanam di jiwa kalian, dengan tetap mempedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap tindakan, perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari”, sambungnya.
“Jadikan tradisi ini sebagai motivasi sikap juang kita sebagai prajurit, dalam menumbuhkan rasa kebersamaan, loyalitas dan disiplin, sehingga akan membentuk jiwa korsa prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad”, lanjutnya.
“Disisi lain, momentum diterimanya kalian sebagai warga Divisi Infanteri 2 Kostrad ini, agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk menguatkan pengabdian dan dedikasi terbaik demi kejayaan Satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad”, pungkas Pangdiv. (Pendivif2|Miko)