Malang – Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han)., didampingi para Asisten Kasdivif 2 Kostrad meninjau jalannya latihan satuan Yonkav 8/NSW/2 Kostrad Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) menggunakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tank Leopard yang bertempat di Puslatpur Marinir Situbondo (PLP Marinir).
Latihan menembak senjata berat ini merupakan salah satu rangkaian latihan yang dilaksanakan secara terus menerus untuk mengasah kemampuan dan keterampilan para prajurit Narasinga Wiratama dalam mengoperasionalkan alutsista yang dimilikinya.
Didampingi Komandan Batalyon Mayor Kav I Ketut Artha Negara, S.H. Pangdivif 2 Kostrad beserta rombongan mengikuti jalannya latihan tahap demi tahap. Selain itu, pada kesempatan ini, Pangdivif 2 Kostrad juga berkesempatan untuk mengoperasionalkan dan melepaskan tembakan alutsista yang dimiliki satuan Yonkav 8/NSW/2 Kostrad.
Selesai latihan, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan kepada seluruh personel latihan “Kemampuan setiap prajurit harus terus ditingkatkan untuk mendukung tugas pokok TNI AD, dalam keadaan apapun juga harus tetap memperkuat keimanan dan ketaqwaan karena setiap kegiatan latihan harus di iringi dengan Doa” ujarnya.
Lanjutnya “Untuk menghadapi latihan dalam skala yang lebih besar, satuan ini harus selalu menjaga kemampuan teknis. Jika hal-hal teknis sudah mahir, maka profesionalitas prajurit Narasinga Wiratama pastinya dapat mendukung tugas pokok TNI AD sebagai benteng terakhir NKRI” tutur Jenderal bintang dua tersebut kepada para prajurit yang mengikuti latihan.
Dalam pelaksanaan latihan menembak senjata berat ini sudah sesuai prosedur serta selalu memperhatikan faktor keamanan baik personel maupun materil, terbukti selama kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Akhir kegiatan, Pangdivif 2 Kostrad mendapatkan Brivet Kehormatan yang diberikan oleh satuan Narasinga Wiratama. (Pendiv2|Micko)