Gowa – Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti WF. Mamahit, M.Si. didampingi Asops Kasdivif 3 Kostrad Kolonel Inf Jamaluddin dan Danbrigif Para Raider 3/3 Kostrad Letkol Inf Fadli Mulyono, meninjau latihan Pemeliharaan Kemampuan (Harpuan) Free fall prajurit Denpandutaikam Brigif Para Raider 3 Kostrad di Paccellekang, Kab. Gowa. Sulsel. Selasa (10/11/2020).
Momen Latihan Pemelihraan Kemampuan Free fall ini bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November yang secara tidak langsung bahwa keberadaan TNI saat ini menjadi penerus perjuangan para Pahlawan yang sudah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dan partipasinya salah satunya adalah berlatih dan berlatih yang secara profesional sesuai cita-cita para pahlawan yaitu untuk mempertahankan NKRI.
Pelaksanaan latihan Harpuan Free fall tahun 2020 ini diikuti oleh 20 personel Denpandutaikam yang berkualifikasi Free fall, dilaksanakan selama 14 hari dengan mengambil titik muat di Bandar Udara Sultan Hassanuddin Makassar dengan Drop Zone(DZ)
Dusun Bangkala, Desa Paccellekang.
Latihan ini dipimpin oleh Serka Abdul Azis Budi Hasbullah dan dilaksanakan dengan 2 shortie, shortie I penerjun pertama loncat Pukul 07.00 WITA dan shortie kedua penerjun loncat dari pesawat Pukul 09.00 WITA, menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU jenis A-1315 dengan Pilot Letkol Pnb Arie Susiono ketinggian penerjunan mencapai 8.000 feet.
Setelah melaksanakan penerjunan Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti WF. Mamahit, M.Si. berkenan memberikan motivasi dan arahan tentang pelaksanaan Harpuan Free fall yang tiap tahunnya dilaksanakan rutin dua kali TW II dan TW IV.
Pangdivif 3 Kostrad menyampaikan bahwa latihan Harpuan ini dilaksanakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan tempur prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad, sehingga terwujud profesionalisme prajurit.
“Latihan terjun Harpuan Free fall untuk peningkatan kemampuan individu dan mengasah kemampuan kelompok dalam manuver dari udara serta pendadakan,” tegas Pangdivif 3 Kostrad. (Penkostrad|red)
