Surabaya – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menerima audiensi Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si. bertempat di ruang VIP Nala Mako Koarmada II. Surabaya, Rabu (08/08/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Syamsul Maarif, M.Si. yang juga didampingi oleh Direktur Pengurangan Resiko Bencana BNPB Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si., Direktur Pusat Penelitian Indonesia Tangguh Dr. Hendro Wardono, M.Si., Kasubdit Mitigasi BNPB M. Robi Amri, S.T., dihadapan Pangkoarmada II menyampaikan rencana program BNPB yang bertema “Sekolah Laut Gerakan Pengurangan Resiko Bencana Tahun 2018 di Kota Lhoksumawe, Kota Bengkulu dan Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan”.

Tujuan dilaksanakannya audiensi ini adalah dukungan terhadap kegiatan pembelajaran sekolah laut berbasis komunitas, terutama dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dari pendekatan keamanan matra laut. Dukungan program-program terkait dari Koarmada II yang relevan dengan pelaksanaan sekolah laut, baik dari sisi pelestarian lingkungan pesisir, pemberdayaan ekonomi komunitas maupun yang berhubungan dengan mitigasi bencana pada kawasan pesisir dan laut.

Dalam kesempatan tersebut, pihak BNPB meminta bantuan kepada TNI Angkatan Laut dalam hal ini Koarmada II dalam rangka mengelola wilayah pesisir dalam memahami bencana di wilayah pesisir kepada masyarakat. Pemberian materi tentang sinergitas penguatan wilayah pesisir dengan cara pencegahan bencana kepada masyarakat pesisir oleh BNPB dan TNI AL, dimana sebelumnya Koarmada II telah melaksanakan bantuan sosial dan pemantapan daerah pesisir di wilayah Banyuwangi.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Asrena Pangkoarmada II, Asintel Pangkoarmada II, Asops Pangkoarmada II, Aspotmar Pangkoarmada II, Kadispotmar Koarmada II, serta Fasilitator Sekolah Laut Bpk. Prigi Arisandi.(dispen armatim|red|noven)