PB|Solo – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bahwa kerja sama antara Babinsa dan Babinkamtibmas, Danramil dan Kapolsek, Dandim dan Kapolres, termasuk Pangdam dan Kapolda sudah baik selama ini. Dimana sinergitas dan soliditas TNI dan Polri, merupakan suatu kemutlakan.
Demikian sambutan pengantar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Silaturahmi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dengan jajaran TNI dan Polri se–Solo Raya, bertempat di Ballroom Alila Hotel, Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 562, Laweyan, Solo (Surakarta), Jawa Tengah, Senin (30/1/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, pengarahan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo merupakan suatu kebanggaan bagi personel TNI dan Polri. “Presiden RI secara Undang-Undang adalah Pimpinan Tertinggi dari TNI dan Polri, sehingga menerima petunjuk langsung dari Presiden adalah suatu kebanggaan,” ucapnya.
“Apa yang menjadi petunjuk pada pengarahan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, akan kami laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan permohonan kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo bahwa untuk pengarahan seperti ini, disarankan kalau bisa jangan hanya di Solo saja, namun seluruh Indonesia. “Para personel TNI dan Polri merindukan kehadiran Bapak (Presiden RI) untuk mendengarkan pengarahan dari Bapak (Presiden RI), karena ini sebagai suatu hal yang membanggakan,” ujarnya.
Diakhir sambutan pengantarnya, Panglima TNI menyampaikan kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bahwa Alhamdulillah berkat kerja sama antara TNI dan Polri, sejak Natal 25 Desember 2016, Tahun Baru dan Imlek tahun 2017, semuanya berjalan lancar karena kebersamaan TNI dan Polri.
Adapun jumlah personel TNI dan Polri yang mengikuti pengarahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebanyak 1.350 personel, terdiri dari 174 Perwira, 1.083 Bintara dan 93 Tamtama.
Turut hadir dalam pengarahan tersebut diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Wakasad Letjen TNI M. Munir, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Condro Kirono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(Puspen TNI|red)