oleh

Partisipasi Divif 2 Kostrad Pada Acara Pengarahan Panglima TNI

        PB|Malang – Divisi Infanteri 2 Kostrad mengerahkan prajuritnya untuk menghadiri acara pengarahan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Prajurit TNI di wilayah Malang Raya. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hanggar Skuadron 32 Lanud Abd. Saleh, Selasa (2/5).

Selain mengirimkan prajurit Satuan Jajarannya, Divif 2 Kostrad juga berpartisipasi dengan memberikan dukungan perhubungan, baik komunikasi pernika dan foto film, komunikasi radio maupun konbekharstal dari Denhub Divif 2 Kostrad. Selain itu, dikerahkan juga Sound System V8 pada kegiatan ini. Sound System ini merupakan andalan Satuan yang tidak pernah absen dalam setiap kegiatan di Jajaran Divif 2 Kostrad. Pengarahan Panglima TNI ini diikuti sekitar 2400 prajurit TNI dari 3 Matra, TNI AD, TNI AU dan TNI AL. Pada awal pengarahannya, Panglima TNI menjelaskan bahwa hari ini adalah hari yang luar biasa karena masih diberikan anugerah dan kehidupan yang baru, serta berharap kepada prajurit agar pada setiap bangun tidur selalu mengawali dengan berdoa sesuai agamanya masing masing sehingga selalu siap untuk bertugas.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa prajurit TNI dalam menjalankan tugas harus menjunjung tinggi aturan dan hukum serta jangan ada yang melanggar,  sebab Panglima TNI sangat menjunjung tinggi hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saat ini TNI menyatakan perang terhadap Narkoba, untuk itu tidak ada ampun bagi pengguna, pengedar dan pemasok Narkoba. Selain itu, pada tahun 2017 ini, TNI juga mencanangkan sebagai tahun bersih-bersih dari Korupsi”, pungkasnya. Pada akhir sambutannya Orang Nomor 1 (Satu) di jajaran TNI ini memberikan ucapan terima kasih kepada prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan kerja kerasnya, TNI saat ini menjadi lembaga terbaik dengan kepercayaan publik tertinggi. Selain itu, ucapan terima kasih juga diberikan kepada prajurit karena telah melaksanakan pengamanan Pilkada dengan menjaga netralitas TNI.

Diakhir pengarahannya, Panglima TNI  menginggatkan kepada seluruh prajurit TNI agar jangan menjadi prajurit TNI yang sombong, jalin kebersamaan, kerjasama dengan sesama prajurit dan masyarakat sipil serta TNI harus selalu menjadi perekat kemajemukan dan Kebhinekaan. Hadir dalam acara tersebut, Pangdam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Danpasmar I Surabaya Brigjen TNI Mar Lukman, Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, S.Sos. MM., Danlanal Malang Kolonel laut (E) Gendut Sugiono serta para Asisten Kasdivif 2 Kostrad.(pendiv2|red)

Bagikan

Baca Juga