oleh

Pasi Intel Kodim 0802/Ponorogo Mewakili Dandim 0802/Ponorogo Menghadiri Rapat Pembangunan Gedung STAIN Ponorogo

PB|Ponorogo – Guna meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) akan di bangun gedung baru, guna merealisasi pembanguna gedung tersebut bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Lantai 3 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Jln Pramuka No.156 Ponorogo dilaksanakan Rapat Koordinasi Pembangunan Gedung Fakultas Tarbiyah dan FEBI STAIN Ponorogo sebagai penyelenggara dan penanggung jawab kegiatan pejabat pembuat komitmen STAIN Ponorogo Drs.H.M.Muhsin yang diikuti oleh 50 orang peserta.
 
Hadir dalam Rapat tersebut Dandim 0802/Ponorogo di wakili oleh Pasi Intel Kapten Inf Sutami Pena, Wakapolres diwakili oleh Kasat Bimas AKP Tulus Hariyadi, Ketua STAIN Ponorogo Dr.Hj. S. Mariyam Yusuf, M.Ag, Perwakilan dari PT. Karya Tunggal Mulya Abadi Gedung FEBI Agus Sholeh ( Kontraktor Gedung FEBI ), Perwakilan PT. Landas Putra Cahya Perdana dari Trenggalek Deni Mulyono ( Kontraktor Gedung Tarbiyah ), Panitia Penerima Hasil Pekerjaan ( PPHP ) Dr. H. Agus Purnomo, Perwakilan dari Cv. Wiratama Ngawi Agus Sunaryono dan Ketua Panitia Surat Berharga Syariah Negara ( SBSN ) Muhtadin, S.Ag.
Ketua STAIN Drs. Hajah Mariam Yusuf,M.Ag menyampaikan supaya kita semua sama-sama mengawasi gedung STAIN ini yang akan datang pemborongnya bisa menyelesaikan dalam waktu 90 hari  dan Alhamdulilah Allah memberikan petunjuk agar pembangunan ini harus selesai kita ini berniat baik insya Allah tidak ada masalah oleh sebab itu kita sangat berterima kasih kepada pemborong atas kerja samanya.
 
Sedangkan Pasi Intel Kapten Inf Sutami Pena yang diberi kesempatan memberikan sambutan menyampaiakan masalah material mulai hari ini di siapkan karena kita semua mengejar waktu dalam 70 Hari udah siap jadi waktu semakin dekat harus selesai. Kalau masalah ini kita pecahkan bersama sama masalah akan bisa teratasi dalam waktu singkat, oleh karena itu pekerjaan ini gak begitu sulit kalau kita ini mempunyai tanggung jawab sesuai dengan tugas nya sendiri sendiri.
AKP Tulus Hariyadi Kasat Bimas juga mengatakan jangan sampai terjadi gaji upah karyawan di bawa lari kayak tahun 2016 kemarin, ini sifatnya mengingatkan jangan terulang lagi kayak tahun kemarin. Semua masalah bisa di selesaikan dengan baik serta jangan sampai terjadi perselisihan antara pemborong dengan pekerja kalau bisa di dampingi dari TNI dan Polri.(Oent/prspen081|red)
Bagikan

Baca Juga