Keerom – Respon atas keluhan warga karena pasokan listrik di perbatasan terhambat, Pos Bompay Satgas Yonif 310/KK bersama personil PLTD Lisdes Senggi perbaiki instalasi listrik di Kampung Bompay, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (30/4/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang
Dikatakan Dansatgas, sudah sepekan lebih kampung Bompay gelap dan banyak pengaduan masyarakat kepada personil Satgas yang berada di Pos Bompay tentang padamnya listrik, sebelumnya listrik yang masuk ke Kampung Bompay tidak pernah ada gangguan maupun kendala lain.
“Dengan inisiatif dari Danpos (Komandan Pos), laporan keluhan warga ini diteruskan kepada PLTD Lisdes Senggi agar segera ditindak lanjuti. Jarak yang jauh antara Senggi-Bompay sedikit memakan waktu dalam proses pengecekan dan perbaikan,” terang Dansatgas.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, bahwa kehadiran prajurit TNI di perbatasan negara tidak hanya menjaga stabilitas keamanan saja. Namun prajurit TNI juga turut berkontribusi untuk dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, melalui kegiatan pendidikan, kesehatan maupun kegiatan sosial lainnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.
Dalam pelaksanaannya, Danpos Bompay Lettu Inf Yamin Juyamin dan beberapa anggota pos bersama-sama personil dari PLTD Lisdes menyusuri tiang listrik dan kabel yang membentang untuk mencari sumber kerusakan dan memperbaiki instalasi listrik yang rusak tersebut.
“Ini merupakan salah satu upaya Satgas Yonif 310/KK dalam membantu masyarakat dan pastikan lancarnya pasokan listrik demi mendukung aktivitas warga sehari-hari, hal ini pun sebagai upaya pendekatan personil Satgas kepada warga di perbatasan,” tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Disisi lain, Kevin Swo selaku Kepala Kampung Bompay mengucapkan terima kasih kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang telah peduli dan membantu kesulitan warga di kampungnya.
“Terima Kasih atas semua pertolongan Bapak TNI yang sudah mendengarkan keluhan warga. Puji Tuhan, listrik sudah menyala dan warga dapat menggunakan nya, terutama anak-anak kampung, mereka tidak akan kesusahan saat belajar dimalam hari,” tutur Kevin Swo. (Red/Arif)