Jakarta – Klinik Denma Koopsau I melaksanakan fogging dengan sasaran seluruh ruangan di dalam gedung Mako, gedung-gedung pendukung lainnya, halaman, selokan juga sarana olahraga yang berada di sekitar lingkungan Makoopsud I, Jakarta, Sabtu, (18-5-2024).
Fogging atau pengasapan nyamuk yang dilakukan merupakan upaya untuk mengurangi populasi nyamuk, dan mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Menyadari terjadinya peningkatan kasus DBD di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Panglima Koopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin menginstruksikan Klinik Denma Koopsau I untuk melaksanakan fogging atau pengasapan nyamuk guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue di lingkungan Makoopsud I.
Melalui sambungan telepon seluler, Kaurdukkes Subsipers Sipers Denma Koopsud I, dr. Mariani, menyampaikan himbauan kepada seluruh anggota Koopsud I dan keluarga, untuk selalu menjaga kebersihan untuk memutus rantai perkembangan hidup nyamuk demam berdarah.
“Tolong 3 (tiga) hal yang harus selalu dilakukan di rumah maupun dilingkungan kita bekerja adalah: Menguras, menutup, dan mengubur”, pesan dr. Mariani.
Tiga langkah yang dimaksud adalah “menguras” dan menyikat bak mandi atau wc, drum, tempat penampungan air lainnya sekurang-kurangnya setiap satu minggu sekali, “menutup” tempat penampungan air seperti gentong air, tempayan, ember agar tidak digunakan nyamuk sebagai tempat untuk berkembang biak, dan terakhir adalah “mengubur” barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, potongan bambu, tampungan air hujan, tutup botol terbuka dan lain sebagainya.
“Mari kita peduli lingkungan, peduli kesehatan, untuk masa depan yang sehat”, ajak dr. Mariani menutup sambungan telepon. (Red/Rafi)