oleh

Pembinaan dan Pengarahan Generasi Muda Warga LDII Kecamatan Tanjunganom

ngjk-1 PB | Nganjuk – Untuk menyiapkan generasi penerus bangsa agar menjadi generasi emas dan menyiapkan sumber daya masyarakat untuk pembangunan bangsa dan Negara, bertempat di Masjid Al Mubarok Jl raya Ahmad Yani Lingkungan Pule Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk diselenggarakan Pembinaan dan Pengarahan Generasi Muda Warga LDII Kecamatan Tanjunganom oleh Pengurus ranting LDII Kecamatan Tanjunganom yang diikuti sekitar 300 orang  dan dihadiri Camat Tanjunganom Sopingi, Ap. MM, Wakapolsek Warujayeng AKP Drs Heru Cahyono, Danramil 0810/10 Tanjunganom Kapten Inf M Nuril Anwar, Kepala Kelurahan Tanjunganom Tri Buwono, S. Sos dan Ketua Dpc LDII Kecamatan Tanjunganom Hermanu SH.
Dalam sambutan  Ketua Dpc LDII Kecamatan Tanjunganom Hermanu SH menyampaikan bahwa kegiatan rutin LDII ranting Tanjunganom bertujuan untuk menyiapkan generasi penerus bangsa agar menjadi generasi emas dan LDII menyiapkan sumber daya masyarakat untuk pembangunan bangsa dan negara dimasa yang akan datang.ngjk-3
Perkembangan masyarakat yang sangat dinamis akibat dari arus globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi mengakibatkan masalah tersendiri dalam kehidupan masyarakat dan  untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang menjadi generasi emas harus diawali dengan pembangunan karakter dari sedini mungkin serta saat ini anak bangsa tengah dihadapkan dengan berbagai masalah karakter yang sangat kompleks. Warga LDII harus mempuyai 3 sifat  Alim mengetahui akan ajaran agama, Akhlak yang baik dan Mandiri tidak menggantung diri kpd orang lain, kata Hermanu SH.
Kepala Kelurahan Tanjunganom Tri Buwono, S. Sos juga menyampaikan mari kita tingkatkan beribadah terutama sholat fardu dengan  berjamaah, jangan sekali kali melupakan sejarah dan Hindari bahaya Narkoba karena Narkoba sudah menjarah ke pelosok Desa.
Sedangkan Camat Tanjunganom DR Sopingi AP MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kita harus mampu memahami segala macam yang akan timbul baik itu pengaruh dari budaya luar Negeri maupun dalam Negeri yang inti akan memecah belah dan menghancurkan wilayah NKRI dari Kesatuan Persatuan RI yang sesuai dengan lambang Negara Pancasila dan  UUD 45 serta Bhinneka Tunggal Ika.
Wakapolsek Warujayeng AKP Drs Heru Cahyono dalam pengarahannya mengatakan  Narkotika dan obat-obatan berbahaya dalam  istilah Narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya Narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bias mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut.ngjk-2
Wakapolsek Warujayeng menambahkan Penyalahgunaan Narkoba dapat menyebabkan dampak-dampak buruk diantaranya dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial, maka dari itu dibutuhkan penyuluhan dini mengenai narkoba terutama bagi generasi muda kita, tegasnya.
Lain dari itu Danramil 0810/10 Tanjunganom Kapten Inf M Nuril Anwar yang mejelaskan tentang 4 Pilar dan Wasbang mengatakan betapa pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda sebagai tulang punggung bangsa yang kelak akan memimpin Negeri dan Bangsa tercinta ini. Disamping itu perlunya pemahaman di kalangan generasi muda tentang 4 (Empat) Pilar Kebangsaan atau yang dikenal juga dengan istilah 4 (empat) Dasar Konsensus Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Bila kita sudah memahami, menghayati/meresapi 4 Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, maka yakinlah tidak akan ada lagi fanatisme sempit keagamaan, primodialisme (rasa kedaerahan) yang berlebihan dan perpecahan yang mengarah pada disintegrasi bangsa, pungkas Danramil 0810/10.(prspen081/red/mark)
Bagikan

Baca Juga