oleh

Pemkab Madiun Adakan Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila

  m8PB | Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun mengadakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila bertempat di lapangan Monumen Keganasan PKI tahun 1948 di Desa Kresek Kecamatan Wungu.  Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Madiun H. Muhtarom, S. Sos dengan Komandan Upacara Kapten Kav Umar dari Kodim 0803 Madiun. Sedangkan pembaca Ikrar Ketua DPRD, dan Pembaca UUD 1945 Triyana Rahayu Saputri dari SMA KA Basyariyah Dagangan.Sabtu(1/10/16).m7
Hadir pada kesempatan ini Danrem 081 Madiun, Wakil Bupati Madiun, Ketua dan anggota DPRD, Forpimda, Sekda, Kepala SKPD, Camat, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun, Persit, Bhayangkari, Kepala Desa se Kecamatan Wungu dan Kare, Ormas, Banser, Pelajar, Pramuka, TNI/POLRI dan Polhut.
 
Setelah kegiatan upacara berakhir, Bupati Madiun bersama undangan lainnya dan juga Pelajar dan Pramuka berkenan meninjau monumen keganasan PKI 1948 di Madiun. Dengan dipandu oleh Kasi Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun semua yang hadir ikut mendengarkan penjelasan peristiwa keganasan PKI 1948 di Madiun.m2
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos juga menjelaskan, bahwa Upacara memperingati HariKesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2016 yang bertemakan “Karya Nyata Untuk Kemajuan Bangsa Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila”  bertujuan untuk menghormati jasa para korban keganasan PKI sekaligus untuk memberikan motivasi kepada generasi muda/anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu bangsa. Disamping itu kegiatan upacara Kesaktian Pancasila ini juga untuk memberikan pemahaman kepada kaum muda di Madiun khususnya, bahwa orang Madiun bukan keturunan PKI. Sebagaimana kita ketahui, bahwa sebagian orang telah membuat opini yang terbalik dan ini harus diluruskan. Masyarakat harus tahu, bahwa orang Madiun bukan keturunan PKI tetapi merupakan keturunan dari Demak (Ulama).m4
Untuk memberikan pemahaman akan hal itu, berbagai upaya dilakukan oleh Pemkab Madiun. Salah satunya adalah dengan menggelar istighotsah untuk para Korban Keganasan PKI. Seperti dikatahui, bahwa PKI telah melakukan pemberontakan di negara kita ini, tetapi ada sebagian orang yang mencoba membuat berita bahwa PKI telah dikhianati. Hal itu yang harus diluruskan. Bukan PKI yang di khianati tetapi mereka yang berkhianat dan melakukan Pemberontakan.
 
Setelah upacara Komandan Kodim 0803 Madiun juga berkenan menyerahkan Vedio Dokumenter kesaksian para pelaku sejarah korban keganasan PKI kepada Bupati Madiun (team MC Kodim 0803/Madiun/red/prspen081/red)
Bagikan

Baca Juga