PB |Lebanon – Peringatan Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober mengingatkan bangsa Indonesia kepada perjuangan pantang menyerah para pemuda Indonesia yang mampu menyatukan visi dan komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia. Minggu(30/10/2016).Tema peringatan Sumpah Pemuda yang ke – 88, yakni “Pemuda Indonesia Menatap Dunia” memberikan gambaran tentang pertarungan yang harus dihadapi pemuda Indonesia saat ini. Para pemuda harus memiliki kecerdasan dalam hal intelektual, spiritual maupun emosional sebagai bekal dan benteng dalam kehidupan sehari hari agar semangat perjuangan para pahlawan dapat diteruskan oleh pemuda Indonesia saat ini.
“Pemuda adalah pelopor persatuan dan kesatuan bangsa, pemudalah yang menjadi pelopor dalam merebut kemerdekaan Indonesia dengan melahirkan proklamasi tatkala bangsa ini terpuruk oleh cengkeraman penjajah”, kata Duta Besar Republik Indonesia berkuasa penuh untuk Lebanon, Ahmad Chozin Chumaidy dalam sambutannya kepada seluruh undangan yang hadir pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di kantor KBRI Lebanon.
“Pemuda adalah pelopor persatuan dan kesatuan bangsa, pemudalah yang menjadi pelopor dalam merebut kemerdekaan Indonesia dengan melahirkan proklamasi tatkala bangsa ini terpuruk oleh cengkeraman penjajah”, kata Duta Besar Republik Indonesia berkuasa penuh untuk Lebanon, Ahmad Chozin Chumaidy dalam sambutannya kepada seluruh undangan yang hadir pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di kantor KBRI Lebanon.Menurutnya, pemuda merupakan harapan bangsa. Bangkit dan runtuhnya suatu bangsa tergantung kepada seberapa besar dan kuatnya pemuda memegang prinsip-prinsip positif dalam kehidupannya. Pemuda tidak boleh goyah terhadap kondisi bangsa yang saat ini syarat dengan politik identitas. Oleh karena itu, para pemuda dengan semangat sumpah pemuda harus terus bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku, adat istiadat maupun ras seseorang.
“Tampilkan budaya ramah dan sopan santun sebagai ciri khas masyarakat Indonesia dan kawal terus NKRI agar tetap utuh”, pesan Ahmad Chozin Chumaidy menutup sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda oleh seluruh peserta yang hadir, pembacaan puisi dan stand up comedy oleh salah seorang perwakilan mahasiswa Indonesia serta ditutup dengan hiburan berupa persembahan beberapa lagu oleh grup band Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL 2016 dengan Vokalis Kapten Laut (P) Erwin Indrajid Londang dan Serma Mes Ali Rosidi.
Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 di KBRI Lebanon ditutup dengan pemilihan Ketua Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Lebanon serta foto bersama.
Turut hadir pada peringatan Sumpah Pemuda di KBRI Lebanon, Komandan KRI Bung Tomo – 357 selaku Komandan Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL 2016, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo beserta perwakilan personel Satgas, home staff dan local staff KBRI Lebanon serta seluruh Warga Negara Indonesia maupun mahasiswa Indonesia yang ada di Lebanon. Kehadiran para prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI yang sedang melaksanakan misi sebagai pasukan garuda yang menjaga perdamaian dunia dibawah bendera PBB, tentunya juga sejalan dengan tema dalam acara peringatan Sumpah Pemuda 2016, bahwa para prajurit sebagai generasi muda bangsa juga mampu turut meningkatkan citra martabat bangsa dan negara Indonesia dan mengharumkan merah putih di mata dunia.(Pen Satgas Lebanon/red)
