
Penemuan ini berawal ketika pagi hari Sujut bersama Senin pergi ke ladang ingin menanam kacang tanah, Pada saat Sujut mencangkul tanah yang akan di tanami kacang tiba-tiba cangkulnya mengenai benda keras. 

Karena penasaran Sujut bersama Senin menggali tanah tersebut, ternyata di dalamnya ada munisi dengan kedalaman sekitar 50 cm yang di duga munisi jaman perang.
Sujut laporan ke Kades atas penemuan benda tersebut dan selanjutnya melaporkan penemuan munisi tersebut ke Koramil 0802/15 Mlarak dan Polsek.
Dari laporan tersebut Babinsa Koramil 0802/15 Mlarak Desa Candi Koptu Amin dan Babinkatibmas mendatangi ke lokasi penemuan Bom belanda yang di duga masih aktif dan mengamankan bom tersebut di angkat ke lokasi yang lebih aman di bantu oleh warga untuk menunggu tim jihandak Polres ponorogo.

Tim Jihandak dari Polres Ponorogo Aiptu Lagianto yang tiba di lokasi langsung melaksanakan identifikasi dan menyatakan jenis mortir tersebut aman dan selanjutnya Munisi penemuan warga di Dusun Pehpadan Desa Candu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo oleh tim Jihandak di bawa ke Polres Ponorogo.(Oent/prspen081|red)