oleh

Penerangan TMMD Banjarnegara, Publikasikan Kayu Manis

PB|Banjarnegara – Selain padi, jagung, kolang-kaling, pisang, pepaya, teh, kakao, albasia, gelagah dan kopi, kayu manis juga merupakan salah satu sumber tambahan pendapatan warga di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum.

Salah satu penanam kayu manis adalah, Sanwarja (55) warga Rt/Rw. 3 Dusun Kroya Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum.

Terlihat dirinya sedang menjelaskan perihal terkait kayu manis kepada Pelda Hermanto, salah satu anggota Satgas TMMD Reguler 102 Banjarnegara. Dikatakannya, wanita paruh baya tersebut mempunyai sedikit tanaman kayu manis berjenis stick broken dan bisa dipanen saat tanaman berumur 4 tahun. Ia mengaku menjual hasil buminya seharga 20-25 ribu sekilonya kepada para pengepul, sedangkan harga jual di pasaran naik-turun, namun secara global berkisar 35 ribu rupiah. Secara umum, kulit kayu manis diekspor ke Amerika Serikat, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Manfaat kulit kayu manis diantaranya adalah mengontrol gula darah karena mengandung antioksidan, anti infeksi kulit, meningkatkan fungsi otak, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, gangguan pernafasan, masalah menstruasi, gangguan jantung, diare, radang sendi, darah tinggi, flu, gangguan pencernaan, mencegah pertumbuhan sel kanker, menghangatkan tubuh  serta mencegah penggumpalan darah.

Dengan adanya publikasi Lomba Karya Jurnalistik TMMD Reguler 102, para petani berharap mendapatkan bantuan bibit unggul dari pemerintah untuk meningkatkan produksi dan juga bimbingan teknis berupa penyuluhan maupun sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada para petani agar lebih termotivasi menanam demi kesejahteraan keluarga. Oleh sebab itu dibutuhkan gerakan pemerintah daerah untuk tetap memperhatikan produktivitas kulit kayu manis ini yang akan selalu dibutuhkan baik tingkat nasional maupun ekspor.(pendim0704|red|noven)

Bagikan

Baca Juga