oleh

PENGERJAAN JALAN DALAM PROGRAM PRA TMMD DI DESA DURENOMBO DIHARAPKAN RAMPUNG TEPAT WAKTU

Batang – Warga mengenalnya sebagai jalan makadam atau jalan yang  yang sengaja dibuat menggunakan batu-batu belah yang disusun secara manual menggunakan tangan.  Susunan batu tersebut biasanya menjadi dasar dari lapis aspal, yang diterapkan juga dalam Program Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang.  Pembangunan jalan makadam dalam kegiatan Pra TMMD yang telah dimulai 2 pekan lalu berjalan sesuai arahan. 

Dijelaskan teknisi lapangan dari Kodim 0736 Batang, Pelda Moh Mahmudin, untuk mempercepat pembangunan, personela di bagi dua, yaitu pemecahan batu dan lainya ikut dalam penataan.  “Karena jumlah personil harus dibagi, baik dari TNI dan warga, konsentrasi utama adalah pekerjaan harus selesai tepat waktu. Jelasnya, Rabu (10/12018).

Melihat semangat warga Desa Durenombo, Pelda Moh Mahmudin optimis diakhir TMMD semua kegiatan fisik rampung 100 persen.  “Tujuan TMMD adalah untuk memupuk kembali semagat gotong-royong,  kebersamaan TNI dengan masyarakat melakukan pembangunan desa,” ujarnya.

Sementara, pembangunan jalan makadam sepanjang 2.359 meter Lebar 3 Meter yang menghubungkan Dukuh Dorenombo menuju Dukuh Dorensari  untuk penataan batu sudah terlaksana 60 persen, untuk selanjutnya jalan akan melalui proses pemadatan dan terakhir pengaspalan.    “Sedangkan pembangunan jalan makadam yang menembus Dukuh Dorensari masih terus dikerjakan dengan droping material, pemecahan batu, serta penataan,” imbuhnya.

Terpisah Kadus Dorensari Desa Dorenombo, Tukono mengatakan, untuk membantu anggota Kodim 0736 Batang, pihaknya terus  mengerahkan warga secara maksimal setiap hari.  “Kami sudah menjadwal setiap RT secara bergiliran untuk ikut bergotong royong bersama-sama TNI dalam Pra TMMD ini sampai dengan selesainya TMMD nanti.” Katanya.(kodim batang|red|noven)

Bagikan