
Medan – KemenHAM Sumut dan Universitas Sari Mutiara Indonesia resmi menandatangani MoU untuk penguatan ekosistem pendidikan HAM melalui pembentukan Pusat Studi HAM (PUSHAM). Penandatanganan dilakukan oleh Kakanwil KemenHAM Sumut, Dr. Flora Nainggolan, dan Dekan Fakultas Hukum USM Indonesia, Dr. Adv. Sherhan Munthe, disaksikan para dekan, kaprodi, dosen, dan enam narasumber ahli dari berbagai perguruan tinggi. (20/11/2025)
Dalam keynote speech, Flora menegaskan peran strategis kampus dalam membangun budaya kemanusiaan serta pentingnya PUSHAM sebagai pusat policy development, riset berbasis bukti, dan dialog akademik. MoU ini mencakup lima fokus kerja sama: pendidikan dan sosialisasi HAM, peningkatan kapasitas SDM kampus, riset bersama, penguatan kelembagaan PUSHAM, serta kegiatan pengabdian masyarakat berperspektif HAM.
USM Indonesia menyambut kerja sama ini sebagai fondasi penting untuk pengembangan riset dan kajian HAM di kampus. Acara dilanjutkan dengan pemaparan para ahli mengenai integrasi HAM dalam kurikulum dan pengembangan jejaring PUSHAM. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis memperkuat kolaborasi KemenHAM–perguruan tinggi dalam membangun pendidikan HAM yang komprehensif dan berkelanjutan.
(Kontributor : Novian)


























